Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hukum

Polda Kaltara Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Sabu Sabu Dalam Susu Kaleng di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

NUNUKAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, menggagalkan upaya penyelundupan 16 kilogram sabu-sabu asal Tawau Malaysia, yang akan dikirim ke Sulawesi Selatan, melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kamis (24/4/2024).

Direktur Reserse Kriminal Narkoba Polda Kaltara, Kombes Pol. Agus Yulianto, mengungkapkan, Polisi mengamankan seorang kurir berinisial Y, yang berencana mengirim narkoba tersebut ke Kota Pare Pare, Sulawesi Selatan.

“Satu kurir berinisial Y kita tangkap karena membawa narkoba yang dimasukan kedalam 26 Kaleng susu, dari Tawau Malaysia,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari Tribratanews.Polri.go.id.

Agus Yulianto menambahkan, 16 kilogram sabu-sabu, dikemas dalam 26 kaleng susu kental manis merk F&N untuk mengelabuhi petugas.

Adapun tersangka Y, saat ini telah ditahan di Rutan Polda Kaltara

Dari pengakuan Y, ia disuruh laki laki berinisal J, selaku pengendali dari Malaysia.

Polisi juga menetapkan J sebagai DPO.

Kasus pengungkapan narkoba ini, akan dirilis secara resmi oleh Polda Kaltara, pada Senin 29 April 2024. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  Beda Penerapan Pasal Antara Polisi dan Jaksa, Terdakwa Kasus Sabu 49 Gram di Nunukan Divonis 9 Bulan Penjara
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.