Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hukum

Ini Penjelasan Oknum Pejabat Disdukcapil Nunukan Atas Tudingan Pelecehan Terhadap Gadis Pembuat KTP

NUNUKAN – Tudingan pelecehan seksual terhadap oknum pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan, Kaltara, inisial AH, menyeruak dan menjadi sorotan publik.

AH dituding melecehkan gadis 21 tahun inisial SF, yang ingin membuat KTP setelah sekian lama tumbuh dan besar di Malaysia.

‘’Saya bantah semua tudingan SF. Tidak ada sama sekali sentuhan fisik. Saya tahu batasan, dan saya tidak melakukan hal yang dituduhkan,’’ ujar AH, merespons ramainya pemberitaan dugaan pelecehan yang dialamatkan padanya, Jumat (10/5/2024).

Ia membenarkan melakukan interview terhadap SF. Pada Rabu (8/5/2024). Wawancara dilakukan di ruangan kerjanya dengan kondisi pintu terbuka sebagian.

Siapa pun dan kapan pun, bisa masuk melalui pintu ruangannya. Demikian juga jendela ruangan, yang selalu terbuka, tidak tertutup gorden.

‘’Kalau memang dilecehkan, mengapa dia tidak teriak. Itu kantor, tempat umum, dan saya tahu batasan,’’ tegas AH.

Dari penuturan SF, mulai meminta melihat tato di lengan, menanyakan warna rambut yang dibalut kerudung, hingga aksi pelecehan seksual di depan pintu, AH hanya membenarkan satu tudingan, yaitu terkait tato.

Itu pun atas izin SF. Dan SF juga yang berinisiatif membuka lengan bajunya sampai batas siku, bukan sampai batas lengan atas, seperti penuturan SF.

‘’Tidak ada ancaman merobek dokumen juga,’’ imbuhnya.

Kata AH, awal mula wawancara ia melihat mata SF merah. Ia pun menanyakan mengapa matanya merah. Apakah akibat dugem, ataukah karena sakit.

‘’Karena wawancara itu dilakukan dengan orang yang sehat. Kita tidak boleh wawancara orang sakit. Dia jawab, matanya merah karena begadang nonton Drakor (Drama Korea), sampai jam 02.00 Wita,’’ jelasnya.

Ia pun langsung masuk ke inti masalah. AH menanyakan identitas orang tua, silsilah keluarga sampai memeriksa dokumen yang dibawa SF, sebuah paspor atas nama ibunda SF, dan KTP kedua orang tuanya.

Baca Juga:  Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemprov Kaltara, Ini Tanggapan Pengamat Hukum dan Pegiat Anti Korupsi

AH menegaskan, semua berjalan normal, tanpa ada sentuhan fisik sedikit pun. AH menjelaskan, wawancara dilakukan sedikit detail karena mengantisipasi penyalahgunaan KTP di luar negeri.

‘’Jangan sampai kita terbitkan KTP ternyata di Malaysia pemilik KTP bekerja menjadi perempuan nakal misalnya. Itu salah satu fungsi wawancara detail bagi wajib KTP,’’ kata AH.

Ia mengakui, wawancara sedikit terkendala karena SF tidak hafal lagu Kebangsaan Indonesia Raya, namun justru hafal lagu Kebangsaan Malaysia, Negaraku.

Satu kebiasaan tabu, dimana anak bangsa, lebih mengenal lagu kebangsaan negara lain, ketimbang tanah airnya.

‘’Apa mungkin dia sakit hati karena saya terus menekankan untuk hafal lagu bangsanya ketimbang lagu Negara tetangga. Kok sampai ada tuduhan pelecehan. Saya bantah itu, saya tidak melakukan itu semua,’’ tegasnya.

AH juga menegaskan dirinya akan bertanggung jwab penuh dengan masalah yang sedang menimpanya.

Ia menunggu panggilan polisi, untuk menjelaskan masalah tersebut secara jelas dan gamblang.

‘’Saya tidak akan lari dari masalah. Saya yakin saya tidak bersalah, dan semua akan saya jelaskan detail di hadapan penyidik,’’ kata AH. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...