NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan skrining kesehatan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), untuk memastikan kondisi kesehatan dan mental para tahanan.
Kalapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan, skrining kesehatan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, sebagai bagian pemenuhan hak WBP.
“Skrining kesehatan merupakan hal dasar yang kami lakukan mulai dari kedatangan WBP, untuk tindakan pencegahan, sehingga pelayanan kesehatan bagi WBP secara maksimal kami laksanakan,’’ ujarnya, Sabtu (11/5/2024).
Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan bekerjasama dengan Puskesmas Sedadap, Nunukan Selatan.
Mereka memeriksa adanya gejala penyakit tidak menular, pemeriksaan tuberculosis dan HIV. Serta pemeriksaan potensi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
‘’Skrining kesehatan dilaksanakan melalui pemeriksaan darah, wawancara, hingga pemeriksaan dasar seperti tinggi dan berat badan,’’ jelas Puang Dirham.
Pemeriksaan, dilakukan sementara untuk 72 WBP, dan semuanya dinyatakan sehat jasmani dan rohani.
‘’Kita lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk semua WBP. Tahap awal 72 orang, dan akan berlanjut sampai seluruh penghuni Lapas yang berjumlah 1.294 orang, diperiksa semuanya,’’ kata dia. (Dzulviqor)
