Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politik

Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Internasional di Turki, Ini Catatan Ketua DPW PKS Kaltara Muhammad Nasir

NUNUKAN – Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara, Muhammad Nasir, mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan PKS di Turki.

Muhammad Nasir mengatakan, program yang dinisiasi DPP PKS ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan wawasan para ketua DPW PKS, terkait isu-isu strategis lokal dan Geopolitik Internasional.

‘’Bagi kami selaku ketua DPW, pelatihan kepemimpinan ini sangat bermanfaat. Selain menambah atau meningkatkan kapasitas leadership kami, juga sangat menambah semangat kami khususnya dalam rangka pemenangan Pileg dan Pilpres 2024,’’ ujarnya, Jumat (3/2/2023).

Acara pelatihan juga dihadiri Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Dr Suswono, dan Ketua Dewan Syariah Pusat Dr Muslih Abdul Karim.

Para pemimpin dan intelektual PKS tersebut, memberikan pembekalan dan motivasi kepada para peserta, mengenai perkembangan politik, dan pentingnya meningkatkan kualitas kepemimpinan.

Selain pelatihan kepemimpinan, ada juga agenda kunjungan ke kantor Partai Keadilan dan Pembangunan/AK Parti Turki di Ankara.

Pimpinan AK Parti menyambut hangat kehadiran Presiden PKS dan rombongan, serta memberikan informasi tentang perkembangan AK Parti yang aktif menjalin kerjasama dengan partai-partai di luar negeri.

AK Parti turut berbagi pengalaman, bagaimana menegakkan demokrasi tanpa melupakan nilai-nilai budaya lokal, serta strategi yang efektif mendapatkan simpati rakyat dalam pemilu.

‘’Pengalaman dan wawasan kami semakin bertambah dgn adanya pertemuan bersama pengurus AK Turky pimpinan Erdogan. Kami banyak belajar bagaimana mereka bisa menang dan cara mempertahankan kemenangan. Memanfaatkan semua potensi yang ada, terbuka dan merangkul semua segmen yang ada, kepemimpinan yang punya karakter Fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat. Itu yang menjadi ciri khas mereka,’’ imbuh Nasir.

Baca Juga:  Dilema BP2MI Nunukan, Banyak PMI Nekat Pulang Lewat Perbatasan RI - Malaysia di Krayan

Peserta pelatihan juga diajak mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia. Duta Besar Lalu Muhammad Iqbal di KBRI Ankara, menyambut langsung rombongan dari PKS.

Di KBRI, peserta mendapat penjelasan langsung dari Dubes tentang sejarah perkembangan Turki, serta perkembangan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Turki.

Sembari mengunjungi tempat-tempat bersejarah, serta museum, para perserta pelatihan saling diskusi dan bertukar pengalaman antar Ketua DPW.

‘’Termasuk catatan penting bagi kami, adalah pentingnya regenerasi. Maka merekrut dan memberdayakan generasi mileneal, merupakan sebuah keniscayaan,’’ kata Nasir.

Kegiatan diakhiri dengan melaksanakan umroh ke Mekkah dan ziarah ke Madinah.

Dipimpin langsung Ketua Dewan Syariah Pusat PKS, Dr Muslih Abdul Karim, mereka berdo’a bersama agar meraih kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.

Untuk diketahui, kegiatan bertajuk International Leadership Training, tersebut, diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, dan diikuti pengurus DPP dan Ketua DPW PKS seluruh Indonesia.

Acara pelatihan berlangsung dari 27-29 Januari 2023 di Ankara, Istanbul dan Bursa Turki, serta Mekkah dan Madinah, Saudi Arabia. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.