Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Safari Ramadan Bupati dan Suami, Ada Kepentingan Elektoral?

Penulis: Neo – G. Orwell

OPINI – Belum lama ini, melalui akun resmi Facebook Pemkab Nunukan terlihat Bupati Nunukan bersama suami melakukan safari Ramadhn di beberapa wilayah di Nunukan seperti Sei Menggaris, Sebatik Tengah dan Sebatik Barat. Pada kegiatan ini, Bupati bersama suami membagikan bantuan kepada sejumlah pihak.

Tidak ada yang janggal pada kegiatan yang dilakukan Bupati ini. Namun, jika kita lihat lebih jauh kegiatan ini menimbulkan kecurigaan dan mungkin mengarah ke politik bansos ala petahana.

Bagaimana tidak, pada kegiatan tersebut suami Bupati Nunukan turut hadir pada safari Ramadan di beberapa wilayah Nunukan. Kehadiran suami Bupati inilah yang menimbulkan perbincangan di tengah masyarakat.

Sebelum lebih jauh, mari kita mengenal siapa suami Bupati Nunukan yang melakukan safari Ramadan bersama beliau, ia adalah salah satu kandidat bakal calon Bupati Nunukan Periode 2025-2030. Mulai dari sini sudah terlihat kejanggalan? Ya, jawabannya karena suami Bupati saat ini juga merupakan bakal calon Bupati Nunukan di periode selanjutnya.

Kegiatan dari safari Ramadan ini menimbulkan pertanyaan menggelitik di masyarakat. Apa kapasitas dari bakal calon Bupati pada kegiatan tersebut?

Apa mungkin kegiatan ini bagian dari cara melanggengkan kekuasaan “keluarga” di pemerintahan?

Melihat pendanaan kegiatan safari Ramadan ini bersumber dari APBD Nunukan, sehingga kehadiran calon Bupati ini dirasa kurang etis melihat ia juga terlihat ikut dalam membagikan bantuan itu.

Pada kegiatan tersebut, terlihat Bupati menyerahkan bantuan uang tunai ke sejumlah masjid, beberapa TPA, para Imam salat juga khotib, serta marbot masjid.

Lebih lanjut di Sebatik Barat, pada postingan Pemkab Nunukan, pada kolom komentarnya terlihat salah satu akun ikut berkomentar, “Bupati penyerahan simbolis yg 750 ribu, Suaminya menyerah kan yg puluhan juta…. Wowwwwwwwwwwww”. Pada postingan tersebut, safari Ramadan di Sebatik Barat pada 21 Maret lalu terlihat Bupati Nunukan menyerahkan bantuan simbolis Rp. 750.000 sementara suami beliau menyerahkan bantuan sebesar Rp. 40.000.000.

Baca Juga:  Surplus Listrik Tapi Terjadi Pemadaman Total 3 Jam, Begini Penjelasan PLN

Sementara itu, di Desa Tabur Lestari, Sei Menggaris pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 terlihat Suami Bupati Nunukan juga turut menghadiri kegiatan ini. Ketiga kegiatan safari Ramadan di isi dengan memberikan bantuan kepada sejumlah pihak.

Masih menjadi pertanyaan, apa mungkin kegiatan ini hanya safari Ramadan atau jangan-jangan disisipkan pula kepentingan elektoral?

Publik ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan ini dan di sisi lain, kegiatan safari Ramadan ini positif untuk masyarakat, namun kehadiran bakal calon Bupati membuatnya menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

di musim politik seperti ini, Bupati selaku kepala Daerah sekiranya lebih bijak dalam bertindak dan kegiatan safari Ramadan di beberapa wilayah di Nunukan ini sepertinya tindakan kurang bijak. Bagaimana tidak, pasca kegiatan di beberapa wilayah itu terjadi perdebatan di tengah-tengah perbincangan masyarakat, apa mungkin kegiatan Safari Ramadan ini disusupi kepentingan elektoral sehingga “keluarga” tetap berkuasa di pemerintahan Kabupaten Nunukan?

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.