NUNUKAN – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Kabupaten Nunukan intens melakukan serbuan vaksin bagi masyarakat maritim dan pegunungan di perbatasan RI – Malaysia.
Masih banyaknya warga yang belum mengetahui manfaat vaksin menjadi landasan bagi TNI AL untuk turun langsung melakukan vaksinasi sebagai upaya menekan sebaran COVID-19.
“Kita terus lakukan jemput bola, mulai dari HUT RI ada sekitar 500 warga maritim di pulau Sebatik kita vaksinasi, dan serbuan kedua kita vaksin lagi 200 orang,” ujar Danlantamal XIII Tarakan Laksma TNI Edi Krisna Murti, Selasa (24/8/2021).
Selain melakukan vaksinasi TNI AL juga memberikan edukasi wawasan kebangsaan kepada warga di perbatasan RI – Malaysia.
Menurut Edi, dengan menanamkan jiwa nasionalisme yang kokoh diharapkan masyarakat akan menjadi benteng tangguh dan memiliki respon cepat dan kuat terhadap segala macam bentuk ancaman kedaulatan.
“Penguatan negara tidak selalu tentang penambahan alutsista. Membina masyarakat perbatasan dengan nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI adalah salah satu alutsista paling efektif,” jelasnya.
Edy menambahkan, program serbuan vaksinasi di wilayah perbatasan juga akan menyasar warga di Krayan.
“Setelah pulau Sebatik, kita akan menyasar warga Krayan. Ini menjadi bentuk dan upaya TNI AL di perbatasan dalam mendukung program pemerintah sekaligus memperkokoh dan mempertegas batas negara,” katanya.
Untuk diketahui capaian vaksinasi di Kabupaten Nunukan hingga saat ini berada di angka 24,74 persen dari target sasaran 182.886 jiwa.
Mengacu pada data Dinas Kesehatan Nunukan, capaian dosis 1 sebanyak 31.543 jiwa atau 17,25 persen dan dosis 2 sebanyak 13.701 jiwa atau 7,49 persen. (Dzulviqor)
