TANJUNG SELOR – Untuk meningkatkan aksesibilitas dan inklusi, Perpustakaan Provinsi Kalimantan Utara kini menyediakan layanan khusus bagi penyandang disabilitas. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dapat menikmati akses informasi dan literasi secara setara.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltara, Ilham Zain, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang inklusif yang ramah bagi semua.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan khusus penyandang disabilitas dapat terpenuhi, baik dari segi fasilitas maupun pendampingan selama berada di perpustakaan,” ujarnya.
Layanan ini meliputi pendampingan bagi penyandang disabilitas yang ingin memiliki kartu anggota perpustakaan. Mereka hanya perlu menunjukkan KTP atau identitas lain, lalu petugas akan membantu mengisi data serta mencatat kebutuhan khusus mereka. Setelah itu, pengunjung akan mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya selama berada di perpustakaan.
Ilham Zain menegaskan bahwa layanan ini diberikan tanpa biaya tambahan, dengan tujuan agar pengunjung dapat merasa nyaman dan terbantu.
“Pengunjung akan mendapatkan pendampingan dari petugas kami, sehingga mereka dapat menikmati layanan perpustakaan dengan lebih mudah,” tambahnya.
Perpustakaan Provinsi Kalimantan Utara berharap langkah ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk memanfaatkan fasilitas literasi yang disediakan. Dengan komitmen ini, perpustakaan terus berupaya mendukung peningkatan literasi bagi seluruh kalangan masyarakat. (adv)