Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pemprov Kaltara

Perpustakaan Kaltara Gelar Bedah Buku “Kedatangan Islam di Bumi Bulutengon”

TANJUNG SELOR — Tak hanya menjadi pusat aktivitas untuk pembelajaran saja, Perpustakaan Kaltara kini telah menjelma menjadi ruang bagi penggiat literasi. Seperti pada kegiatan Bedah Buku berjudul “Kedatangan Islam di Bumi Bulutengon”, karya Muhammad Zarkasyl dipusatkan di Perpustakaan Kaltara, Rabu (30/10/2024).

Ratusan peserta hadir langsung pada kegiatan tersebut. Salah satunya hadir  Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Siti Ma’rifah, yang merupakan anak mantan Wapres RI, KH Ma’ruf Amin.

Hadir pula Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara, Ihlam Zain, Pendiri Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara, Hj. Ainun Farida, undangan dari Kanwil Kemenag Kaltara serta peserta dari pelajar SMA/SMK, serta pondok pesantren.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara, Ihlam Zain menjelaskan, jika ruang perpustakaan terbuka bagi para penggiat literasi. Termasuk untuk kegiatan bedah buku, baik fasilitas tempat serta yang lain bisa dimanfaatkan secara bebas. Bahkan termasuk konsumsi juga akan ditanggung oleh pihak perpustakaan.

”Ini adalah bentuk dukungan kami ke para penggiat literasi di Kaltara. Ada ruang publik yang nyaman dan bisa dimanfaatkan setiap saat,” ujarnya kepada awak media.

Pihaknya juga mengapresiasi bedah buku Kedatangan Islam di Bumi Bulutengon. “Ini memberikan pencerahan bagi kita tentang bagaimana sejarah Islam masuk di Bulungan,” tambahnya.

Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Siti Ma’rifah menyampaikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan bedah buku yang mengupas secara tuntas terkait sejarah kesultanan Bulungan di Kaltara.

Menurutnya, ini akan memberikan pemahaman literasi bagi generasi muda tentang sejarah budaya, utamanya di Bulungan.

“Jadi kalau dikaitkan dengan dua event, peringatan hari santri dan sumpah pemuda kegiatan ini sudah sangat tepat sekali  untuk menggelorakan semangat para kaum muda. Khususnya di kesultanan Bulungan yang ternyata dulu sudah melakukan pemerintahan yang baik bahkan sampai Philipine dan Malaysia,” ujarnya

Baca Juga:  Perpustakaan Kaltara Dirancang Menjadi Public Space

Dalam hal ini, selaku anggota DPR RI, Siti Ma’rifah juga menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara agar segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menyelenggarakan festival budaya. Sehingga dapat meningkatkan keterlibatan generasi muda tentang sejarah di Kaltara.

“Harapannya ini nanti bisa menjadi muatan lokal yang memasukkan wisata budaya dalam proses pembelajaran dengan bentuk kekinian,” pungkasnya. (Adv)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...