Tanjung Selor – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bulungan, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Utara, Frans Jefri, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar Organisasi Kepemudaan (OKP).
“KNPI adalah forum OKP. Oleh karena itu, diperlukan tokoh yang benar-benar dapat mengayomi dan menggerakkan pemuda lintas OKP,” ujar Frans Jefri dalam keterangannya.
Lebih lanjut, ia menyoroti peran strategis pemuda dalam pembangunan, terlebih di era bonus demografi saat ini, di mana jumlah pemuda mendominasi struktur masyarakat.
“Gerakan pemuda memiliki peran sentral dalam pembangunan, baik SDM maupun infrastruktur, menuju Indonesia Emas 2045. Ini menjadi tantangan besar bagi ketua KNPI terpilih nanti,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan Musda KNPI Bulungan, Frans mengungkapkan bahwa Pemuda Katolik sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan.
“Kami memiliki kader yang siap maju dalam kontestasi ini. Namun, kami akan membangun komunikasi dengan rekan-rekan pemuda lintas OKP untuk mengonsolidasikan dukungan terkait kepemimpinan KNPI ke depan,” jelasnya.
Ia juga berharap ketua KNPI terpilih nanti mampu melahirkan activis preneur – aktivis yang berjiwa wirausaha – sebagaimana yang selalu digaungkan oleh Ketua Umum DPP KNPI, Riyano Panjaitan.
“Pemimpin KNPI harus mampu menggerakkan pemuda tidak hanya di tataran ide, tetapi juga aksi nyata yang berdampak bagi masyarakat,” pungkas Frans.
Dengan semangat kolaborasi, Pemuda Katolik Kaltara siap berkontribusi aktif dalam Musda KNPI Bulungan untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah dan nasional. (Hadi TN)
