Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pendidikan

Guru Diduga Tampar Murid di Sebatik, Kadisdik : Kita Dalami Kasusnya, Jangan Sampai Guru Selalu Menjadi Obyek yang Disalahkan

NUNUKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayan, Kabupaten Nunukan, sedang mendalami kasus dugaan kekerasan dari seorang guru IPS terhadap siswinya di salah satu SMP Negeri, di Pulau Sebatik.

‘’Kita masih proses pemeriksaan, dan ini menjadi momen bagi kami untuk lebih intens melakukan sosialisasi peran guru bagi masyarakat,’’ ujar Kadisdik Nunukan, Akhmad, saat ditemui, Senin (10/7/2023).

Keterangan sementara yang diperoleh dari Kepala sekolah dan oknum guru yang dituding telah melakukan penamparan, insiden tersebut hanya sebatas pembelajaran, tanpa ada niat memukul maupun emosi berlebihan.

Jelas Akhmad, aksi yang dilakukan oleh oknum guru berinisial Y tersebut, tidak sampai meninggalkan bekas, layaknya penganiayaan pada umumnya.

‘’Kita kembalikan ke orang tua masing-masing. Apakah ketika memukul anaknya, dilakukan dengan rasa dendam. Apakah memukul dengan sekuat tenaga, tentu tidak,’’ kata Akhmad.

Sejauh ini, masalah yang memicu dugaan penamparan juga masih menjadi materi pemeriksaan.

Dinas Pendidikan, mengkaji banyak hal dalam kasus ini, termasuk berkaitan dengan dampak psikologi si anak, sampai jenis sanksi yang diberikan bagi Y.

‘’Kita semua perlu bijak dalam menyikapi kasus yang terjadi di institusi pendidikan, seperti sekolah. Kalau seandainya guru selalu menjadi objek yang disalahkan, sedikit sedikit dilaporkan, apa jadinya dunia pendidikan nanti,’’ imbuhnya.

Seorang guru, lanjutnya, merupakan pribadi yang menjadi tuntutan dan panutan. Segala tindak tanduknya, diatur dan dibatasi kode etik.

Namun ketika tugas berat yang diembannya tidak lagi dipercaya para orang tua murid, masa depan anak-anak tidak bakal menjadi baik.

‘’Guru sebagai orang tua anak-anak di sekolah, melakukan sesuatu pasti ada alasan di baliknya. Dan menempa karakter anak itu bukan mudah, mohon yang seperti ini dipahami sehingga tidak sedikit sedikit menempatkan guru sebagai objek terlapor,’’ tegasnya.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Kembali Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Dinas Pendidikan Nunukan memastikan terus melanjutkan proses pemeriksaan, sampai ada titik terang, dan kasusnya menjadi terang benderang.

Hanya saja, peristiwa ini, patut menjadi keprihatinan, dimana kepercayaan terhadap guru mengalami distrust, yang berimbas pada ketidak nyamanan aktivitas belajar mengajar.

Anak akan mudah tersinggung dengan guru, sebaliknya, guru akan takut berlaku tegas ketika anak didiknya melakukan kesalahan. Mental mereka menjadi pengadu, dan karakter tahan banting dan toleran, tidak akan tertanam dengan baik dalam jiwa anak didik.

‘’Jadi perkara ini adalah hal serius. Yakinlah kita akan beri titik terang. Tapi mohon orang tua anak didik membantu guru dalam mendisiplinkan anak. Jangan mudah emosi, dan biasakan mendengar dan klarifikasi sebelum bertindak,’’ kata Akhmad. (Dzulviqor)

Seorang pelajar putri kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, diduga ditampar oleh oknum guru IPS di sekolahnya, bernama Y.

Mediasi pihak sekolah dan orang tua pelajar dimaksud tidak membuahkan hasil. Pihak orang tua korban, mengatakan anaknya tidak mau sekolah selama ada Y, sehingga menuntut agar Y dimutasi dari sekolah tersebut. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...