Connect with us

Hi, what are you looking for?

Advetorial

Wujudkan Keadilan Sosial Bagi Warga Perbatasan Negara, Paslon ‘BAHAGIA’ Janjikan Pemekaran Wilayah 4 Nunukan

NUNUKAN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan 2024 – 2029, Basri – Hanafiah (BAHAGIA), menjanjikan pemekaran daerah untuk wilayah 4 Nunukan. Hal itu demi mewujudkan keadilan sosial terhadap warga pelosok terisolir, di perbatasan RI – Malaysia.

Ketua Tim Pemenangan ‘BAHAGIA’, La Dulah mengatakan, saat ini, ketimpangan pembangunan dan kesenjangan dari banyak sektor, antara warga pedalaman Nunukan dan warga di wilayah perkotaan, masih sangat mencolok.

‘’Solusi untuk memangkas ketimpangan dan kesenjangan yang demikian nyata, adalah mensejahterakan warga pelosok terisolir, seperti Kabudaya dan Krayan. BAHAGIA memiliki design untuk menjadikan keduanya sebagai DOB (Daerah Otonomi Baru),’’ ujarnya, Kamis (14/11/2024).

Dari hasil kunjungan Paslon Bahagia ke sejumlah pelosok yang berbatasan langsung dengan Malaysia, tutur La Dulah, kondisi infrastruktur masih jauh dari kata layak.

Akses jalan utama ibarat bumi dan langit, jika dibandingkan di pusat Kota Nunukan.

Terlihat pengaspalan jalan raya yang terus menerus dikebut, di areal kota. Sementara akses jalan di perbatasan Negara yang merupakan domain Pemkab Nunukan, masih tetap terbiar.

‘’Kemarin waktu kunjungan ke Krayan, era kepemimpinan Pak Basri, dari Long Layu – Long Bawan itu satu jam saja bisa ditempuh. Sekarang tujuh jam karena akses jalannya rusak karena tidak ada perawatan. Artinya ada kemunduran jika melihat fakta itu,’’ kata La Dulah.

Dia menegaskan, pembentukan DOB di wilayah 4 Nunukan, memiliki urgensi yang tinggi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pemekaran ini, diharapkan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, dan infrastruktur, dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga masyarakat di wilayah tersebut, dapat merasakan manfaat yang lebih merata.

Selain itu, pembentukan DOB juga dianggap strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan yang selama ini ‘dianaktirikan’ tersebut.

Baca Juga:  Ketua DPRD Minta Pemkab Nunukan Maksimalkan Lahan Tidur Untuk Menciptakan Petani Mandiri

“Dengan DOB, akan terbuka lahan usaha baru lebih banyak, dan diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat lokal, sekaligus mendukung peningkatan taraf hidup mereka,” kata dia.

Dari sisi pemerintahan, pemekaran wilayah ini dinilai akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan birokrasi pemerintahan.

Dengan wilayah yang lebih kecil, pemerintah dapat lebih optimal dalam mengelola dan mengawasi wilayahnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Lebih jauh lagi, pembentukan DOB ini juga bertujuan untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan.

Dengan adanya DOB, diharapkan pembangunan tidak hanya terfokus di satu area, tetapi dapat tersebar secara merata di seluruh wilayah yang masuk dalam DOB.

‘’BAHAGIA sudah memiliki grand design DOB Kabudaya dan Krayan. Karena sewaktu pemerintahan Basri, wacana ini sudah sempat diusulkan. Tinggal melanjutkan. Ada nanti hasil kajian akademis, kita bentuk presidium dan kita dorong pusat menjadikan ini prioritas. Saat ini, moratorium DOB sudah dicabut, sehingga kans kesana terbuka lebar,’’ kata La Dulah. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...