NUNUKAN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltara, menggelar workshop pemenangan di Perbatasan RI – Malaysia bertajuk PKS Kaltara siap menangkan PKS dan Anies Baswedan di Kaltara.
Acara digelar di Hotel Quen, Sebatik, mulai 11 – 12 Maret 2023, dengan peserta dari DPD 5 Kabupaten/Kota.
Ketua DPD PKS Kaltara Muhammad Nasir, mengatakan, di tengah kesiapan PKS untuk berjuang dan berupaya menggalang dukungan kemenangan, PKS masih memiliki lubang besar yang harus ditambal dan dikontrol secara intens.
‘’Kita sering melupakan masalah evaluasi, dimana dalam ilmu manajemen, evaluasi harus dilakukan dari awal sampai akhir secara terukur. Banyak yang lihai membuat rencana dan ahli melakukan praktek lapangan, tapi evaluasi seakan masih menjadi celah yang harus mendapat perhatian serius,’’ ujar Nasir.
Untuk menuju pemenangan PKS dan Anies Baswedan di Kaltara, PKS Kaltara butuh sebuah inovasi program yang tidak biasa.
DPP PKS sudah memberikan 8 acuan program nasional untuk menjadi tolok ukur dan barometer keberhasilan. Yaitu,
1. PKS menyapa Indonesia
2. PKS mengajak keluarga
3. PKS merangkul tokoh
4. PKS menyasar milenial
5. PKS melayani
6. PKS menguatkan struktur
7. PKS melek digital
8. PKS mengawal suara rakyat.
‘’Ini menjadi cantolan program di semua bidang. Kita akan membuat banyak inovasi tidak biasa, bahkan bersilaturahmi tidak sekedar mempererat ukhuwah, tapi memastikan target kita bisa tercapai untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024,’’ lanjutnya.
Agar mencapai target, Nasir memberikan tips dan pedoman bagi semua DPD untuk memastikan langkah mereka dan menjaga ikhtiar mereka menuju suksesi pesta demokrasi 2024.
Langkah kemenangan tersebut, adalah,
1. Tekad dan kemauan untuk menang. Segala sesuatu harus diawali dengan tekat kuat, target, dan goal yang jelas.
2. Punya manajemen kemenangan. Semakin dekat dengan pemilu 2024 kerja harus semakin fokus. Seluruh program harus menjadi program kemenangan bukan program biasa. Harus kerja fokus, taktis, lebih riil.
3. Evaluasi mendetail dan terus menerus. Banyak yang lengah dalam evaluasi, segaa sesuatu harus dikontrol dari awal sampai akhir dengan terukur. Dikawal mendetail dan konsisten.
‘’Kita akan mengeksekusi dan terus mengevaluasi kelemahan PKS. Mudah mudahan apa yang diikhtiarkan menjadi kemenangan. Kita semua harus bersinergi dan betul betul bertekat memenangkan Anis Baswedan,’’ imbuhnya.
Menurut Nasir, Pemilu 2024, menjadi momen yang menentukan bagi perubahan bangsa.
2024 adalah waktu dimana PKS harus menunjukkan kekuatan dan berusaha lepas dari kungkungan oligarki dalam dakwah.
Untuk itu, wajib hukumnya, semua DPD dan mesin partai PKS menggalang kekuatan untuk berusaha memecahkan telur dan mengirim satu wakil PKS Kaltara di DPR RI.
Selain itu, PKS masih akan gigih mempertahankan status 3 besar di Provinsi.
‘’Kita harus betul betul menargetkan ini menjadi capaian. 2 kursi di Nunukan, 2 di Tarakan, 1 kursi di Bulungan dan InsyaAlloh kita bisa meraih 1 kursi juga di Malinau,’’ kata Nasir. (Dzulviqor)
