NUNUKAN – Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – Malaysia Yonarhanud 8/MBC, Letkol. Arh. Iwan Hermaya, menyatakan, telah menyelesaikan perbaikan pos pantau Sei Kaca di Nunukan, Kalimantan Utara.
Pos ini vital untuk menjaga tapal batas negara, terutama karena sungai di sekitarnya terbagi menjadi dua bagian, dengan separuhnya diklaim oleh Malaysia.
“Pos ini diperbaiki karena sebelumnya miring dan berpotensi roboh,” ujar Iwan saat ditemui Kamis (1/8/2024) kemarin.
Dia mengatakan, perairan di sekitar pos Sei Kaca merupakan tempat penangkapan warga Nunukan oleh aparat Malaysia ketika melintas secara ilegal.
“Sejak Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC bertugas September 2023 hingga Agustus 2024, tidak ada kasus penangkapan warga,” ungkapnya.
Selain menghindari penangkapan, personel TNI di pos tersebut memberikan edukasi tentang tapal batas dan mengajak warga untuk menghindari wilayah perairan Malaysia.
Meskipun Pos Sei Kaca telah diperbaiki dan kokoh, masih ada 12 pos lainnya di Nunukan yang perlu dibangun permanen.
Iwan berharap penganggaran segera disetujui untuk membangun pos-pos tersebut secara permanen demi keamanan perbatasan negara. (Dzulviqor)
