NUNUKAN – Tim Search and Rescue (SAR) akhirnya menemukan satu korban yang hilang dari insiden terbaliknya Speedboat regular SB Riyan rute Tarakan – Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (08/06/2021).
Korban bernama Jahra ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WITA.
‘’Kami temukan sekitar 4 Km dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP), mengarah ke muara sungai. Korban langsung kami evakuasi ke Puskesmas Desa Atap,’’ ujar Kepala Kantor SAR Tarakan Amiruddin, melalui rilis resmi, Selasa (8/6/2021).
Sebelumnya, speedBoat regular SB Riyan yang memuat sekitar 30 penumpang, bertolak dari pelabuhan Beringin kota Tarakan menuju Desa Atap Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 13.28 WITA.
Pada jarak sekitar 39,19 Nautical mil atau sekitar 2 jam 30 menit dari Kantor SAR Tarakan, speed terbalik di perairan Sembakung. peristiwa ini menewaskan 6 orang penumpang.
Terpisah, Kasat Pol Air Nunukan, Iptu. Tarman mengatakan, motoris dan anak buah kapal (ABK) SB. Riyan sedang dikirim ke Nunukan melalui Polsek Sembakung.
‘’Dari interogasi awal, ada dugaan speed kelebihan muatan. Kita akan dalami semua termasuk izin trayek. Kita akan berkoordinasi juga dengan KSOP Tarakan, apakah benar SPB nya tidak dikeluarkan. Termasuk dugaan speed mengambil penumpang di terminal lain selain pelabuhan Beringin,’’ urainya.
Tarman mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan sebab musabab insiden terbaliknya SB Riyan.
Namun, Polisi akan fokus pada unsur kelalaian yang dilakukan motoris bernama Pujianto (45) dan ABK nya.
‘’Kita sangkakan pasal 359 KUHP, tidak menutup kemungkinan akan kita sangkakan juga undang-undang Pelayaran,’’ kata Tarman. (Dzulviqor)
