Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sosial

Tanggapan DPRD Nunukan, Soal Maraknya Penambangan Pasir Ilegal di Pulau Sebatik

NUNUKAN – Wakil Ketua DPRD Nunukan, Burhanuddin, meminta pemerintah segera memberikan solusi untuk mengatasi kelangkaan pasir di Pulau Sebatik yang menjadi pemicu maraknya penambangan pasir pantai yang kembali menjadi sorotan masyarakat.

‘’Pulau Sebatik memiliki masalah dalam pemenuhan suplai pasir. Posisinya serba salah juga. Untuk melarang, sementara pasir jadi kebutuhan, dan sampai hari ini, Pemerintah kita belum mampu mencari solusi. Terlebih ini bicara tentang harga,’’ ujar Burhanuddin, Senin (20/6).

Dia mengatakan, penambangan pasir yang terjadi sampai hari ini menimbulkan dampak kerusakan yang serius bagi lingkungan.

Sebab, dengan kondisi geografis sebagai daerah pulau, setiap aktivitas pertambangan akan berisiko terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

‘’Yang saya ingin katakan, jangan tempatkan masyarakat kita dalam posisi dilematis, carilah yang paling sedikit mudhorotnya. Karena larangan tanpa adanya solusi, pasti menimbulkan persoalan lain,’’ imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pasir legal yang didatangkan dari Tanjung Selor dan Palu Sulawesi Tengah, belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sebatik.

Selain itu, masyarakat juga terbebani dengan harga yang tinggi jika harus membeli pasir yang didatangkan dari luar pulau Sebatik.

“Harga pasir yang didatangkan dari Palu berkisar Rp 1,2 juta, sementara hasil penambangan masyarakat, dijual dengan harga Rp 600.000,” terangnya.

Namun demikian, politisi PKS ini juga tidak sepakat dengan oknum yang melakukan penambangan pasir menggunakan alat berat / ekskavator.

‘’Azas pemakluman jangan dijadikan alasan pengerukan boleh dilakukan pakai alat berat. Seharusnya ada tindakan untuk itu, karena memanfaatkan keadaan namanya,’’ tegasnya. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  Terkuak, THM di Nunukan Tidak Ada Yang Mengantongi Izin Usaha
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...