NUNUKAN – Sesosok bayi perempuan dengan tali pusar yang masih melekat, ditemukan meninggal dengan kondisi terapung, di pinggir sungai jalan Pantai Indah, RT 4, desa Tanjung Aru, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (21/10/2024).
Kapolsek Sebatik Timur, Iptu. Wisnu Bramantyo, mengungkapkan, jasad bayi ditenukan oleh seorang anak bernama Ibrahim (13) sekira pukul 11.40 Wita.
“Ibrahim berniat memasang kail di empang milik neneknya dan ia mendengar gonggongan anjing yang terus menerus,” ujar Wisnu, dikonfirmasi.
Penasaran dengan perilaku anjing tersebut, Ibrahim mengajak seorang temannya, untuk mencari asal suara.
‘’Ibrahim melihat sebuah benda seperti boneka dan bertanya kepada temannya, ‘bukan bonekakah itu’. Temannya mengatakan kalau itu adalah jasad bayi,’’ tutur Wisnu.
Selanjutnya, mereka memanggil dan menyampaikan apa yang mereka lihat kepada saudaranya yang bernama Hisyam.
Hisyam bergegas ke TKP untuk memastikan laporan dari Ibrahim dan rekannya.
“Temuan tersebut dilaporkan ke ketua RT dan diteruskan ke Polisi,” jelas Wisnu.
Dari olah TKP, Polisi menemukan ari ari di sekitar mayat bayi. Jasad bayi perempuan tersebut, ditemukan telanjang tanpa ada pakaian apapun yang membungkusnya.
‘’Kita sudah membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Pratama untuk visum et repertum. Sementara ini polisi masih melakukan penyelidikan atas temuan jasad bayi perempuan tersebut,’’ kata Wisnu. (Dzulviqor)
