NUNUKAN – Iptu. Rico Veandra, membuka English Academy Bengkulu Sebatik (EABS) di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara untuk memberikan les bahasa Inggris gratis kepada anak-anak di perbatasan RI – Malaysia.
Sekolah ini didirikan pada Agustus 2023 dan sudah memiliki 50 murid, dengan 11 murid aktif saat ini yang diajar oleh dua sarjana Bahasa Inggris.
‘’Saya berasal dari Bengkulu dan ingin mengajarkan pada anak anak generasi milenial untuk tidak lupa dari mana akar kita. Sehingga tempat les bahasa Inggris yang saya dirikan ada nama daerah asal saya,’’ ujar Rico, dihubungi, Rabu (4/9/2024).
Rico melihat potensi Pulau Sebatik sebagai tempat perlintasan internasional dan pentingnya persiapan SDM yang mumpuni untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya.
‘’Saya melihat suatu saat nanti, potensi perlintasan manusia tidak terbatas dari negara Malaysia. Bisa jadi dari Filipina maupun Thailand yang memanfaatkan PLBN Sebatik. Saya melihat peluang dalam jangka panjang kegunaan bahasa Inggris di wilayah perbatasan,’’ jelas Rico.
Rico membuka les tersebut ketika masih menjabat sebagai Kapolsek Sebatik Timur, sebelum pindah tugas ke Polda Kaltara dan saat ini sedang menempuh pendidikan di PUSDIKMIN Polri, Bandung.
Dia menekankan pentingnya mempersiapkan anak-anak Sebatik untuk mahir berbahasa Inggris agar mereka memiliki daya saing di kancah internasional dan terhindar dari pengaruh narkoba.
“Pulau Sebatik rawan terhadap perlintasan ilegal dan peredaran narkotika, seperti penangkapan 4 kg sabu-sabu pada Maret 2023,” jelasnya.
Rico berharap dengan menguasai Bahasa Inggris, anak-anak Sebatik memiliki peluang kerja yang luas dan terhindar dari pengaruh negatif.
Oleh karena itu, investasi dalam pembelajaran bahasa Inggris sejak dini dianggap penting untuk masa depan generasi perbatasan yang cerdas dan siap bersaing secara global. (Dzulviqor)