Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olahraga

Sentuhan Djoker Asal Bandung “Bambangan dekat Gunung” Gagal Jadi Pembeda, Kabugis FC Ditahan Imbang Persalis

Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)

NUNUKAN, KN – Drama sengit mewarnai laga lanjutan babak penyisihan Grup C Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 yang berlangsung di Stadion Sei. Bilal, Nunukan, Kaltara, Minggu (3/8/2025) malam.

Dalam duel penuh determinasi, Kabugis FC dan Persalis harus puas berbagi angka 1-1, menyisakan pekerjaan rumah berat bagi kedua tim untuk melaju ke babak berikutnya.

Saling Berbalas Gol di Babak Pertama

Kedua tim memasuki lapangan dengan ambisi besar setelah sama-sama menelan kekalahan di laga perdana.

Persalis yang sebelumnya takluk 0-4 dari MU Sebatik mencoba bangkit, sementara Kabugis yang kalah tipis dari Kodim bertekad mencuri poin.

Persalis berhasil membuka keunggulan pada menit ke-6. Jefry Apuy (74) memanfaatkan kesalahan antisipasi penjaga gawang Kabugis, Bojes (1), dan menempatkan bola dengan tenang ke gawang.

Skor berubah menjadi 1-0. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama.

Pada menit ke-21, Ely (13) menyamakan kedudukan lewat umpan tarik matang dari Samlan (17), mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1.

Keterlambatan Strategi di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung semakin seru.

Kedua tim saling jual beli serangan, tetapi kebuntuan di lini depan sulit terpecahkan.

Momen yang menjadi sorotan terjadi pada menit ke-40, ketika pelatih Kabugis memasukkanDjoker Rafa Rafa (51), asal Bandung “Bambangan dekat Gunung”.

Kehadirannya sontak mendapat sambutan meriah dari tribun suporter.

Masuknya Djoker langsung memberikan dampak instan.

Ia menjadi motor serangan Kabugis, beberapa kali merepotkan lini pertahanan Persalis dengan aksi individu dan umpan tajamnya.

Namun, performa cemerlang Djoker datang terlambat.

Banyak pihak menilai, andai pelatih Kabugis memasukkannya lebih awal, hasil akhir bisa saja berbeda.

Baca Juga:  Tarot FC Tertahan HBT FC, Duel Sengit di Grup C Berakhir Imbang 1-1

Keterlambatan ini dianggap sebagai kelemahan strategi yang membuat Kabugis gagal mencuri kemenangan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 1-1 bertahan.

Kedua tim harus puas berbagi satu poin, yang membuat persaingan di Grup C semakin ketat.

Mereka kini harus berjuang keras di laga terakhir untuk bisa membuka peluang lolos ke babak gugur.

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Nunukan

Polisi Selidiki Kejanggalan di Perusahaan Plat Merah

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...