Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politik

Sebanyak 27 Stiker Coklit WNI Domisili Malaysia, Ditempel di Dinding Rumah Ketua RT di Pulau Sebatik

NUNUKAN – Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di RT 05 Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, menempelkan 27 stiker coklit WNI yang berdomisili di Malaysia, di dinding ketua RT setempat.

Ketua PPK Sebatik Tengah, Asdar menuturkan, tahapan coklit di Kecamatan Sebatik Tengah, berlangsung dengan keunikan dimana banyak warga dengan KTP Sebatik Tengah, berdomisili di wilayah Malaysia.

‘’Coklit di RT 05 Aji Kuning, Sebatik Tengah, mencatatkan 27 KK. Stiker coklitnya ditempelkan di rumah Ketua RT 05 Pak Sunardin. Mereka hanya kita bekali berkas bukti sudah coklit. Karena untuk stiker coklit tentu tidak bisa dipasang di Malaysia sana,’’ ujarnya, dihubungi, Selasa (16/7/2024).

Asdar mengaku tidak tahu pasti, berapa banyak jumlah penduduk Kecamatan Sebatik Tengah, yang berdomisili di Malaysia.

Para WNI tinggal di wilayah Malaysia, yang tak terlalu jauh dari Pulau Sebatik Indonesia, yaitu di Pisak Pisak Kampung Sungai Pukul.

Ada 4 Desa di Kecamatan Sebatik Tengah, yang tidak sedikit penduduknya tinggal dan berdomisili di Malaysia akibat pekerjaan mereka.

Masing masing, Desa Aji Kuning, Desa Sungai Limau, Desa Bukit Harapan, dan Desa Maspul.

‘’Untuk coklit Desa Aji Kuning, kita mengundang mereka masuk Sebatik dengan menunggu air laut surut. Kendala mereka datang, hanya masalah pasang surut air saja. Kalau air pasang, mereka melaut karena kebanyakan warga Aji Kuning adalah nelayan,’’ jelasnya.

Dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Sebatik Tengah, Pantarlih mencatat setidaknya ada sekitar 400 WNI domisili Malaysia yang sudah tercoklit.

Pantarlih masih menunggu banyak WNI lain di Malaysia, untuk datang mengikuti coklit, sampai sepekan kedepan.

‘’Semoga saja cuaca bagus dan para WNI kita yang tinggal di wilayah Malaysia bisa datang coklit. Tapi kalau bicara antusiasme, mereka selalu hadir tanpa paksaan karena mereka sadar tinggal di Malaysia hanya karena kerja mereka disana. Mereka punya hak suara dan itu yang membuat mereka rela datang masuk Sebatik untuk coklit Pilkada 2024 ini,’’ kata Asdar. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  Nasib Oknum Anggota DPRD Pemilik 2 Kg Sabu di Kaltara Menunggu SK DPP Demokrat
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...