NUNUKAN – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Batalyon Pertahanan Udara (Yonarhanud) 16/Sula Bhuana Cakti (SBC) melakukan bakti sosial dengan membersihkan material longsoran bukit di kecamatan Krayan Timur Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Longsoran terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sehingga membuat tanah bukit menjadi gembur dan menutup badan jalan utama di desa Wa’Yagung.
Komandan Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC, Mayor. Arh. Drian Priyambodo, S.E., mengatakan, aksi dilakukan dengan menggandeng Koramil 0911/06 bersama masyarakat setempat.
‘’Prajurit kami akan melakukan pembersihan material longsor sampai jalanan bisa kembali aktif dan digunakan kembali’’ ujarnya melalui pesan tertulis, Rabu (27/1/2021).
Dansatgas menegaskan, apa yang dilakukan Satgas Pamtas tidak lain dan tidak bukan, mengimplementasikan instruksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bahwa TNI adalah tentara rakyat.
TNI harus mampu menjaga kebhinekaan. TNI bersama-sama segenap komponen bangsa harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tentram di masyarakat.
‘’Ada enam prajurit kami dipimpin Danpos Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC Lettu Angga Guruh, sampai saat ini masih melakukan pembersihan dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa’’ imbuhnya.
Selain mewujudkan manunggal TNI bersama rakyat, Satgas Pamtas juga tetap fokus pada tugas utama dengan mewaspadai kondisi regional dan global terkait perbatasan RI – Malaysia.
‘’Ancaman terorisme, separatisme, radikalisme serta berbagai ancaman kejahatan lintas Negara, tidak boleh luput dari pengamatan dan antisipasi TNI’’ tegas Drian Priyambodo. (Dzulviqor)
