Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNIKAN, KN – Pertandingan semifinal Bupati Cup 2025 yang sangat dinantikan akhirnya tuntas. Setelah sempat tertunda, Perseto FC dan Nankatsu FC terlibat dalam duel penuh drama di Stadion Sei Bilal, Nunukan, Kaltara, Rabu (20/8/2025) sore. Perseto keluar sebagai pemenang dengan skor 0-1 dan berhak melaju ke babak final.
Sejak babak kedua dimulai, Nankatsu yang sudah tertinggal satu gol, langsung mengambil inisiatif. Mereka berulang kali menggempur pertahanan Perseto, tetapi upaya itu selalu gagal.
Lini belakang Perseto yang dikoordinasi Muh. Nurichaaq tampil sangat kokoh dan disiplin, membuat para penyerang Nankatsu frustrasi.
Ketegangan memuncak di pertengahan babak kedua. Pemain Perseto, Aslan Tawakkal (3), melakukan pelanggaran di kotak penalti. Wasit seketika melayangkan kartu kuning kedua dan langsung memberinya kartu merah.
Hukuman ini menjadi pukulan telak bagi Perseto, yang harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.
Situasi semakin memanas saat memasuki waktu tambahan 12 menit. Para pemain Perseto sempat melakukan protes keras terhadap perangkat pertandingan, tetapi wasit tetap bersikukuh melanjutkan laga.
Setelah protes mereda, semua pemain kembali ke lapangan. Di menit-menit akhir injury time, Nankatsu juga kehilangan pemain. Dedi Irwandi (5) melakukan pelanggaran keras terhadap Ismail Haris (9).
Tanpa ragu, wasit mencabut kartu kuning kedua dan disusul kartu merah, lalu memberikan tendangan bebas untuk Perseto.
Tak lama setelah insiden itu, peluit panjang pun berbunyi, mengakhiri pertandingan. Skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Perseto FC.
Mereka berhak merayakan kemenangan yang penuh perjuangan ini, melangkah dengan gagah ke babak final. Di sisi lain, perjuangan Nankatsu harus terhenti tepat di pintu gerbang babak final. harapan mereka untuk menjadi juara harus terkubur di bawah guyuran hujan drama sore itu, mengakhiri m
