Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pemprov Kaltara

Penyusunan Raperda Literasi Kaltara Libatkan Banyak Pihak, Dorong Peningkatan Budaya Membaca

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), tengah melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang literasi. Proses ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan bahwa regulasi yang disusun dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan berdaya guna.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kaltara, Suwarsono, menjelaskan bahwa pembahasan Raperda melibatkan unsur-unsur penting seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), organisasi non-pemerintah (NGO), akademisi, serta komunitas literasi. Pelibatan banyak pihak ini diharapkan dapat memperkaya substansi dan memastikan Raperda dapat diterima serta diterapkan dengan efektif.

“Raperda ini bukan hanya soal regulasi perpustakaan, tetapi juga bagaimana literasi menjadi bagian penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya saing. Kami ingin memastikan agar hasilnya dapat menjawab kebutuhan berbagai sektor di masyarakat,” ujar Suwarsono, pada pekan ini.

Menurut Suwarsono, literasi memiliki peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor pendidikan, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar program literasi berjalan secara maksimal.

“Kami menyambut baik masukan dari berbagai pihak. Kerja sama ini membuktikan bahwa literasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Raperda ini diharapkan tidak hanya berfokus pada pengembangan perpustakaan, tetapi juga mendorong pembudayaan membaca di lingkungan pendidikan serta masyarakat secara lebih luas. Dengan adanya regulasi yang jelas, Suwarsono optimis budaya literasi di Kalimantan Utara dapat berkembang dengan pesat dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang. (adv)

Baca Juga:  Kafilah Kaltara Raih Juara Harapan MTQ Korpri Nasional 2024
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...