NUNUKAN – Paslon Kepala Daerah Petahana di Nunukan, Kaltara, Andi Muhammad Akbar Djuarzah – Servianus, mengatakan tudingan keberlanjutan dinasti yang selama ini tersemat sebagai sebuah hal biasa.
“Itu hal biasa, dan sudah konsumsi publik. Biarkan masyarakat memilih, siapapun pilihan masyarakat tentu akan menjalankan amanah dan kewajibannya,” ujar Andi Akbar Djuarzah, dalam jumpa pers pasca pendaftaran di KPU Nunukan, Rabu (28/8/2024).
Andi Akbar menegaskan, seluruh proses Pilkada, melalui pemilihan yang melibatkan semua masyarakat.
Ketika proses demokrasi telah dijalani, maka persoalan dinasti kembali pada pilihan masyarakat.
“Kembalikan pada suara pemilih. Kita berpolitik santun dan akan membawa Nunukan ke arah lebih baik lagi,” tegasnya.
Untuk diketahui, Andi Akbar Djuarzah, merupakan suami Bupati Nunukan saat ini, Asmin Laura Hafid.
Dengan jabatan Laura yang sudah dua periode dan majunya Andi Akbar, isu keberlanjutan dinasti, tentu tidak bisa dinafikan.
“Sekali lagi, manfaatkan suara kalian untuk memilih. Pilih sesuai hari nurani, jaga kondusifitas dan kondisi tubuh, lalu GAAS,” kata dia.
Paslon yang mengusung tagline “GASS” yang merupakan kepanjangan Gerakan Andi Akbar Servianus ini, memiliki dukungan koalisi gemuk, dengan menguasai 18 kursi parlemen terdiri dari Partai Hanura, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKB, PPP, Gelora, dan Perindo. (Dzulviqor)