NUNUKAN – Salah satu oknum pengusaha di Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan melakukan penganiayaan oleh Sudarsono (53), warga Jalan Pembangunan RT 009, Nunukan Barat, Kamis (20/6/2024).
Dugaan penganiayaan, terjadi sekira pukul 09.30 wita, di warung Kopi Surya, tak jauh dari Kantor Kelurahan Nunukan Barat.
“Saya sedang duduk-duduk minum kopi, tiba-tiba HS datang ke warung dengan mobil Toyota silver. Tanpa bicara apa-apa, dia langsung memukul saya,” ujar Sudarsono, saat ditemui.
Dia menyebut, pengusaha dimaksud melayangkan pukulan sebanyak dua kali ke bagian kepala.
Beruntung, pukulan tersebut bisa ia tepis, sehingga tidak mengakibatkan luka serius.
“Setelah dia pukul baru bilang kalau saya menjelekkan dia. Saya bilang, siapa yang mengatakan begitu, kasih tunjuk orangnya. Karena saya merasa tidak pernah menyinggung atau bermasalah dengan dia,” jelas Sudarsono.
Peristiwa dugaan penganiayaan tersebut, sontak menjadi perbincangan publik.
Santer beredar, dugaan penukulan dipicu oleh perbedaan pandangan politik.
“Saya tidak tahu apakah itu menyangkut politik. Tapi memang saya akui saya lama ikut beliau. Dan kalau ditanya saat ini saya memilih siapa, saya memilih Pak Basri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sudarsono yang tak terima dengan perlakuan itu, memutuskan melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.
Laporan, tercatat dengan Nomor : STTP/146/VI/2024/-Reskrim, dan ditandatangani Bripda Muhammad Al Hafiz.
Dikonfirmasi terkait laporan dugaan penganiayaan oleh pengusaha, Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit, mengatakan, akan segera melakukan pemanggilan terhadap terlapor.
“Laporan baru masuk. Kita juga menunggu hasil visum. Kita lakukan pemeriksaan. Masih terlalu dini kalau ditanya apakah terlapor akan dijerat pidana atau tidak,” jawabnya. (Dzulviqor)
