NUNUKAN – Tenaga Kesehatan (nakes) yang ditugaskan menjjadi petugas medis, untuk mengantisipasi kondisi kesehatan peserta gerak jalan indah HUT ke 28 Kabupaten Nunukan, mengeluhkan nihilnya tenda yang disiapkan oleh panitia kegiatan, yang digelar Sabtu (7/10/2023) kemarin.
Nihilnya tenda, membuat tim medis, kesulitan menangani peserta yang drop, dan pingsan dalam event tahunan tersebut.
‘’Kami tidak dijatah tenda,’’ ujar para nakes saat ditanya mengapa merawat pasien di pinggir jalan, di areal alun alun Nunukan.
Pemandangan miris juga terlihat, manakala tim medis terlihat menutup kepala dengan tikar, sembari menangani pasien, di atas bed medis tanpa atap.
Hal tersebut, menjadi sebuah pertanyaan, mengingat kesiapan tim medis yang didukung oleh sarana dan prasarana, merupakan prioritas utama yang harusnya tersedia dalam event yang melibatkan publik.
‘’Heran saja, masa iya tenda buat merawat pasien tidak disediakan. Kami heran dan kecewa juga, tapi mau protes, nanti kena panggil lagi, nanti bagaimana bagaimana,’’ keluh salah satu Nakes yang memohon tak disebutkan namanya.
Seperti diketahui, lomba gerak jalan indah, merupakan event tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Kabupaten Nunukan.
Dalam lomba yang digelar kemarin, tercatat ada 133 group peserta dari kalangan pelajar, dan 9 group peserta umum. (Dzulviqor)
