Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Mengenal Lebih Dekat, Dansatgas Pamtas Yonarmed 11/Guntur Geni Kostrad Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra

NUNUKAN – Satuan Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia, Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 11/Guntur Geni (GG) Kostrad, telah bertugas di Nunukan, Kalimantan Utara, menggantikan Yonarhanud 8/MBC yang telah selesai menjalankan tugasnya.

Yonarmed 11/GG, yang bermarkas di Kota Magelang, Jawa Tengah ini, dipimpin oleh Letkol. Arm. Gde Adhy Surya Mahendra, yang merupakan lulusan Akmil tahun 2004.

Ia memiliki dua anak kembar berusia 7 tahun dan seorang istri yang juga menjadi anggota TNI yang bertugas sebagai Komandan Detasemen Taruni Resimen Chandradimuka, di Kota Magelang.

Pria asal Kota Gianyar, Bali ini, berkomitmen untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat perbatasan RI – Malaysia, disamping tugas utama mereka dalam menjaga tapal batas Negara dan kedaulatan NKRI.

‘’Kami memiliki program untuk pemeriksaan kesehatan gratis door to door. Nantinya, setiap Pos Pamtas ditugaskan nakes, untuk mengasistensi kebutuhan kesehatan masyarakat,’’ ujarnya dalam jumpa pers, Rabu (4/9/2024).

Pemeriksaan kesehatan gratis, tentu juga akan menjadi momen prajurit penjaga perbatasan untuk melakukan edukasi nasionalisme dan wawasan kebangsaan.

Di wilayah Nunukan yang memiliki perbatasan darat dan laut dengan Malaysia, ada banyak kasus yang seringkali membuahkan simalakama dalam penegakan dan penindakan hukum.

‘’Pertimbangan geografis dan kemanusiaan, akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Sehingga fenomena tersebut, butuh sentuhan dalam hal penguatan landasan nasionalisme,’’ jelas Gde.

Selain menjaga perbatasan dari tindak ilegal, prajurit Yonarmed 11/GG juga memandang pentingnya melakukan counter informasi yang masuk di perbatasan.

Sekecil apapun informasi, maka hal tersebut harus dipastikan akurasinya, agar tidak menimbulkan gejolak yang tidak perlu di kalangan masyarakat perbatasan.

‘’Di zaman dengan era digitalisasi, framing media lebih kepada klik and viral. Meski ada kompartemen yang seharusnya belum bisa terpublikasi, itu bisa terekspose sedemikian rupa, sehingga peran awak media, menjadi krusial untuk menyaring dan menyajikan informasi akurat,’’ kata Gde lagi.

Baca Juga:  Vaksinasi Sinovac Perdana di Nunukan Dijadwalkan Selesai Akhir Februari 2021

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala seksi pengamanan dan protokol di staf Panglima TNI ini berpesan bagi semua masyarakat untuk sama-sama menjadikan Nunukan sebagai daerah aman, nyaman dan tenteram.

Ada pesan yang harus sampai ke masyarakat Indonesia di perkotaan, dimana daerah perbatasan Negara, tidak seseram yang dibayangkan.

‘’Peran serta masyarakat, awak media dan sinergitas dengan semua instansi, menjadi keharusan dalam kelancaran tugas kami,’’ kata Gde. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...