NUNUKAN – Polisi menangkap seorang pengusaha jual beli mata uang Ringgit Malaysia / tukang dollar, berinisial MU (49) karena dilaporkan melakukan pencabulan terhadap seorang gadis belia berusia 14 tahun.
Kapolsek Nunukan, IPTU. Sony Dwi Hermawan, mengungkapkan, aksi pencabulan terjadi pada Rabu (4/1/2023) lalu, di toko milik korban, saat orang tuanya tidak berada di tenpat.
‘’Pelaku datang ke toko untuk menemui ibu korban. Tapi saat itu, ibu korban sedang keluar untuk sebuah keperluan. Toko hanya dijaga oleh korban,’’ ujarnya, Jumat (6/1/2023).
Mengetahui ibu korban tidak berada di tenpat, pelaku masuk ke toko dan duduk tepat di sebelah korban.
Saat diajak ngobrol oleh pelaku, korban tidak meresponsnya, namun tiba-tiba area sensitif korban diraba oleh pelaku.
Tindakan itu membuat korban terkejut dan berupaya menjauh, namun pelaku terus mendekat.
Tak berhenti sampai disitu, pelaku mengelus kepala korban dan berdiri sambil mencengkeram kepala korban dengan kuat.
Dia berusaha mencium bibir korban, tapi korban kembali berhasil mengelak.
‘’Tak berhasil dengan aksinya, pelaku berlalu pergi begitu saja, tanpa menyadari perbuatannya terekam jelas melalui CCTV di toko korban,’’ jelas Sony.
Korban yang ketakutan, segera menelepon ibunya dan menceritakan perbuatan MU. Mendengar penuturan anaknya, sang Ibu bergegas melaporkan perbuatan cabul tersebut ke polisi.
Rekaman CCTV, juga dibawa ibu korban untuk memperkuat laporannya.
‘’Dari keterangan yang kami dapat, pelaku sudah sering datang ke toko untuk mencari ibu korban. Ketika datang, pelaku selalu menggoda korban, namun korban langsung berlari menghindar,’ ’kata Sony lagi.
Polisi menyangkakan MU dengan Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, Jo pasal 289 KUHP. (Dzulviqor)
