NUNUKAN – Kecelakaan lalu lintas, terjadi di Jalan Trans Kaltara, di dekat Jembatan Sepakung, Desa Lubok Buat, Kecamatan Sembakung Atulai, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (24/5/2024).
Tabrakan terjadi antara mobil truk Dyna dengan Nomor Polisi DP 9924 CH warna merah, dan sepeda motor Honda CRF Nomor Polisi KU 2837 SD warna merah.
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Radyan Kunto Wibisono, mengungkapkan, kecelakaan tersebut, mengakibatkan pengendara motor, mengalami luka sangat parah, dan tewas.
‘’Akibat kecelakan tersebut, pengemudi sepeda motor mengalami luka pada bagian kepala dan badan. Korban meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Kabupaten Malinau,’’ ujar Radyan, dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2024).
Radyan menjelaskan, lokasi kecelakaan berada jauh di pedesaan pelosok Nunukan, sehingga polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi mata, untuk memastikan kronologis kejadian.
Laporan sementara yang masuk ke Satlantas Polres Nunukan, kejadian kecelakaan tersebut, terjadi sekira pukul 08.15 Wita.
Pengemudi truk, diketahui bernama RRT (34) warga Desa Haineno RT 13 Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Provinsi NTT.
Sementara korban, bernama Suardy (39), seorang karyawan swasta, warga Jalan Sei Menggaris Rt. 004 Desa Srinanti, Sei Menggaris, Nunukan, Kaltara.
Tabrakan bermula saat mobil truk yang dikemudikan RRT, bergerak dari arah Kecamatan Lumbis hendak menuju Kecamatan Sebuku.
Sesampainya di Jalan Trans Kaltara, tepatnya di dekat jembatan Sepakung Desa Tujung, Kecamatan Sembakung Atulai, di sebuah tikungan, insiden tersebut terjadi.
“Pengendara sepeda motor melaju kencang saat menikung, sehingga terjatuh. Korban terlempar ke lajur berlawanan yang dilewati truk,”tuturnya.
Mencoba menghindari korban, supir truk dengan muatan penuh kelapa sawit, banting setir mendadak.
Akibatnya, truk terguling, dan bagian kepala truk sebelah kanan, menimpa sebagian tubuh korban.
“Kita masih lakukan pemeriksaan beberapa saksi,”kata Radyan.
Kejadian di daerah pedalaman inipun tersebar di sejumlah grup whatsaap.
Melalui sebuah video, terlihat korban mengalami luka parah dan terbaring di genangan darah, dan si sekitarnya terlihat muatan TBS kelapa sawit yang berhamburan.
Sebagian tubuhnya tergencet bagian kepala truk. Namun terlihat korban masih bisa bergerak dan merintih kesakitan.
Terdengar pula suara warga yang meminta warga lainnya di lokasi kejadian, agar segera mengambil dongkrak untuk menyelamatkan korban.
Tak lama kemudian, tubuh korban berhasil ditarik. Luka yang sangat parah, membuat korban tak mampu bertahan.
Korban dinyatakan meninggal dunia, di RSUD Malinau. (Dzulviqor)
