NUNUKAN – Sudah sebulan kondisi kelistrikan di Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami gangguan.
Puncaknya terjadi pada Selasa, 01/06/2021, dimana pemadaman total terjadi pada tiga Kecamatan, masing-masing Kecamatan Krayan Induk, Krayan Barat dan Krayan Timur.
Ada sekitar dua puluh desa dari tiga Kecamatan tersebut terjadi pemadaman total.
Akibatnya sejumlah perwakilan masyarakat melakukan aksi aksi unjuk rasa di Kantor UPT. PLN Long Nawan Krayan, hari ini, Rabu (02/06/2021).
‘’Mereka menuntut perbaikan 5 unit mesin PLN yang rusak dan berimbas pada 20 desa yang ada di 3 kecamatan. Kalau itu berlanjut masyarakat sangat dirugikan,’’ ujar Camat Krayan Induk, Heberly.
Heberly mengatakan, para pengunjuk rasa mengancam akan menyegel kantor UPT. PLN Long Nawang jika tidak ada perbaikan kondisi kelistrikan di daerah tersebut.
‘’Jika tuntutan tak diindahkan oleh PLN Nunukan dan PLN Tanjung Selor sebagai penanggung jawab, masyarakat mengancam akan menyegel kantor UPT PLN Long Nawang Krayan,’’ katanya.
Manager PLN Rayon Nunukan, Bambang Heriyanto, saat dimintai konfirmasi mengatakan, lima mesin yang melayani tiga Kecamatan di Krayan memang mengalami kerusakan mekanik.
Sejak ada demo, PLN sudah memperbaiki satu unit mesin dengan daya mampu 150 Kw dari beban puncak 300 Kw.
‘’Kita masih mengalami defisit daya 150 Kw. Saat ini tenaga tekhnisi dari Tanjung Selor dan Nunukan sudah diterbangkan ke Krayan. Semoga mesin segera beroperasi normal,’’ kata Bambang. (Dzulviqor)
