NUNUKAN – Kapolres Nunukan AKBP. Taufik Nurmandya tegas berkomitmen tidak ada ruang bagi aktivitas judi sabung ayam di area mana pun di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Komitmen tersebut, menjawab pertanyaan salah satu insan pers Nunukan, Syafaruddin Thalib yang menanyakan, adakah celah atau kebijakan yang sekiranya tidak melanggar aturan dalam hal judi sabung ayam.
“Boleh, asal di Malaysia sana,” jawab Taufik, Selasa (30/1/2023).
Pada prinsipnya, kata Taufik, yang namanya judi sabung ayam, merupakan penyakit masyarakat.
Sebuah pertunjukan mempertontonkan penyiksaan binatang mengandung darah, dan merusak mental anak bangsa.
“Semua hal berkaitan dengan judi tidak ada celah atau yang namanya kebijakan,” tegasnya.
Beda halnya jika judi dilakukan di perbatasan negara Malaysia. Polisi tentu tidak akan mempermasalahkan.
Adapun jika Malaysia yang mempermasalahkan, maka itu sudah menjadi konsekuensi dari penjudi itu sendiri.
“Kami tidak akan tangkap warga kita yang masuk bawa ayam. Gak mungkin cuman bawa ayam ditangkap. Tapi kalau adu ayam, pasti kita tangkap,” kata Taufik berkelakar. (Dzulviqor)
1,181 dibaca, 6 dibaca hari ini
