Laporan Reporter Radio STI (Jhon)
TANA TIDUNG, KN – Jawab atas kepemimpinan DPD KNPI Kabupaten Tana Tidung kini final. Dalam Rapat Pleno Karataker pada Sabtu (1/11/2025), seluruh OKP menetapkan Ismaliansyah sebagai Ketua DPD KNPI periode 2025–2028 melalui aklamasi mutlak. Keputusan bulat ini menjadi penanda soliditas OKP Tana Tidung yang menuntut pemimpin baru segera tancap gas.
Mandat Kecepatan Tanpa Tunda
Dukungan penuh dari seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) menutup rapat pleno secara khidmat dan tegas. Aklamasi ini berhasil menanamkan dasar kuat bagi Ismaliansyah untuk memimpin. Tidak ada waktu terbuang untuk polarisasi.
Fokus, Mengkonkretkan Program
Dengan mandat besar di tangan, tantangan Ismaliansyah kini bergeser ke fase eksekusi. Ia langsung menyinggung pentingnya percepatan konsolidasi dan penyusunan program kerja yang tak hanya di atas kertas.
”Amanah ini adalah awal pertempuran kita. Kita harus segera melakukan konsolidasi internal, merangkul semua energi pemuda, dan mengkonkretkan program yang berdampak nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Tana Tidung,” tegas Ismaliansyah, memberikan tone kepemimpinan yang tegas.
Janji ‘Rumah Besar’ dan Visi Sinergi
Ismaliansyah menjanjikan bahwa KNPI Tana Tidung akan bertransformasi menjadi rumah besar pemuda, berfokus pada kolaborasi lintas OKP dan membangun sinergi kuat dengan Pemda. Ia menegaskan, sinergi menjadi kunci utama untuk mengubah peran pemuda dari wacana menjadi aksi.
Harapan dan Desakan dari Daerah ke Provinsi
Optimisme dan desakan bertindak cepat mengalir dari bawah hingga ke provinsi. Perwakilan Pemuda Katolik melihat aklamasi sebagai momentum yang harus dipertahankan. “Pemuda Tana Tidung ingin bersatu dan segera eksekusi. Kami menantikan program yang agresif,” ucap Natalius mewakili Pemuda Katolik.
Sementara itu, DPD KNPI Provinsi Kalimantan Utara menyoroti urgensi penyelarasan program. “Kami mengapresiasi proses yang akomodatif. Namun, kami minta DPD KNPI Tana Tidung segera menyusun struktur dan menyesuaikannya dengan peta jalan kepemudaan provinsi,” ungkap Frans Jefri Koordinator Bidang Internal dan Kelembagaan DPD KNPI Kaltara.
Epilog Waktu Pembuktian
Dengan energi persatuan OKP dan desakan dari provinsi, kini semua mata tertuju pada langkah perdana Ismaliansyah. Tugas utamanya adalah membuktikan bahwa aklamasi merupakan modal persatuan yang mampu mendorong percepatan pembangunan, bukan sekadar hasil dari kesepakatan politik.
![]()







































