Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pendidikan

Kepsek SDN 10 Sembakung yang Dilaporkan Para Guru Akibat Arogan dan Lakukan Bulying, Akan Segera Dimutasi

NUNUKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akan segera memproses mutasi oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di SDN 10 Sembakung, yang dilaporkan sejumlah guru melakukan perundungan dan tidak transparan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kepala Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra, dan Perizinan (K2SP) Disdikbud Nunukan, Asnawi, mengatakan, ada sejumlah point penting yang tercatat dan menjadi materi penyelidikan Disdik Nunukan, dalam menyikapi laporan dimaksud.

‘’Sementara kita mencoba netralisir keadaan dulu, dan fokus pada tindakan arogansi dan bullyingnya. Namun untuk tindak lanjut, tentu ada kebijakan mutasi bagi Kepala Sekolah dimaksud nantinya,’’ ujarnya, Senin (9/1/2023).

Asnawi menjelaskan, Disdikbud Nunukan masih melakukan evaluasi kinerja, dan mendalami karakteristik SRW untuk menjadi pembanding dan pertimbangan penempatan dalam kebijakan mutasi yang akan dilakukan.

Selain itu, mereka juga menggali kiprah SRW di masyarakat sekitar. Diperoleh informasi, yang bersangkutan aktif memasyarakatkan seni budaya lokal.

Lamjut dia, SRW juga menjadi pembina untuk tarian jepen, seni bela diri kuntau, dan budaya lokal lainnya.

‘’Jadi menindak seorang tenaga pendidik, tentu tidak bisa hanya melihat sisi buruknya saja. Setiap manusia pasti ada sisi baiknya, nah kita mencari pembanding dari kesalahan tersebut, seberapa besar daya ungkitnya. Pertimbangan itu akan menjadi dasar penempatan di lokasi mutasi yang ditunjuk nanti,’’ imbuh Asnawi.

Dia menegaskan, pihaknya terus berupaya menjaga kondusifitas lingkungan belajar mengajar di SD dengan 7 tenaga guru dan 70 murid yang ada di wilayah pedalaman RI tersebut.

Sehingga keputusan untuk menggeser kepala sekolah, tentu dengan menimbang kekhawatiran lain atas munculnya permintaan pindah mengajar dari para guru yang menjadi korban perundungan.

‘’Untuk penyelidikan indikasi penyelewengan BOS, Dinas Pendidikan akan bersinergi dengan Tim Bosda Kabupaten dengan melibatkan Bidang Pendidikan Dasar, dan menunggu rekomendasi dari Inspektorat. Tentu akan kearah sana juga nantinya,’’ kata Asnawi. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  Masih Banyak Guru Honorer di Dataran Tinggi Krayan Bergaji Rp.100.000 per Bulan
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...