NUNUKAN – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKMPPP, khususnya dari Pinrang dan Sengkang. Kalau disana ada faktor penyebab kenaikan, otomatis harga jual di Nunukan juga ikut naik,’’ ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Kata Rahman, Kabupaten Pinrang dan Sengkang, sebagai daerah penyuplai beras di Nunukan saat ini sedang mengalami kekeringan.
Alhasil, stok beras berkurang, dan membuat harga jual naik dalam dua pekan belakangan.
‘’Kenaikan harga di Nunukan, pemicunya musim cuaca buruk yang berakibat gagal panen di Sulawesi. Dan infonya akan berlangsung cukup lama, sampai cuaca membaik,’’ jelasnya.
‘’Kami juga dapat info kalau fenomena elnino, membuat petani disana khawatir. Itulah yang mendasari prediksi harga beras tinggi ini, bakal berlangsung lama,’’ tambahnya.
Meski demikian, Rahman optimis ketersediaan stok beras di Nunukan masih aman.
Sejauh ini, ada dua unit kapal reguler rute Pare Pare – Nunukan, yang akan mengangkut beras dari Sulawesi Selatan.
Dalam sebulan, dua kapal dimaksud dapat mengangkut beras sebanyak 100 hingq 200 ton.
Selain dari Sulawesi Selatan, pengusaha juga mendatangkan beras dari agen Kemakmuran asal Surabaya, Jawa Timur.
Adapun pasokan dari Surabaya, volumenya mencapai 77 hingga 100 ton, dalam sekali pengiriman melalui jalur laut.
‘’Apalagi ada juga pengusaha beras di Nunukan yang seringkali mengirim beras ke Kabupaten Malinau. Jadi kalau ditanya apakah seandainya harga beras terus naik, stok bakalan kurang, jawabannya, masih sangat mencukupi,’’ katanya. (Dzulviqor)