NUNUKAN – Memasuki hari ke empat bulan Agustus 2021 Satgas COVID-19 Nunukan, mencatat lima belas angka kematian.
Merujuk data yang dirilis Satgas COVID-19 Nunukan, per hari ini 04/08/2021 terdapat penambahan kasus konfirmasi sebanyak 150 kasus dan 9 angka kematian.
Akumulasi kasus kematian akibat covid-19 dalam 4 hari pertama Agustus 2021, sebanyak 15 kasus.
Menurut juru bicara Satgas COVID-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, peningkatan angka kematian pada pasien COVID-19 disebabkan oleh beberapa faktor.
Selain karena komorbid atau penyakit bawaan yang memperparah kondisi pasien, masih banyak pasien yang mengalami perburukan kondisi menolak untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan.
‘’Kita menduga masih banyak masyarakat tidak percaya COVID-19. Dari sejumlah laporan nakes di daerah terpencil terutama wilayah 3, mayoritas keluarga menolak dirujuk,’’ ujar Aris, saat dihubungi.
Akibatnya terdapat sejumlah pasien meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.
Aris menegaskan, sejak ditemukannya varian delta di pulau Sebatik, sebaran kasus seakan semakin cepat dan ganas.
‘’Jadi sejak adanya varian delta, peningkatan kasus dan perburukan kondisi seakan menjadi parah. Tingkat kematian juga meningkat,’’ imbuhnya.
Sementara itu, akumulasi kasus konfirmasi di Nunukan sebanyak 3.912 kasus. Pasien sembuh sebanyak 2.416 dan kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 70 kasus. (Dzulviqor)
