NUNUKAN – Sebuah kecelakaan tunggal menimpa pengendara motor Honda Beat bernomor Polisi KU 3391 NC di Jalan RE Martadinata (depan Masjid Agung Al- Mujahidin) Kamis, 05/08/2021, sekira pukul 07.30 WITA.
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP. Arofiek Aprilian Riswanto menuturkan kondisi korban setelah kecelakaan sangat mengenaskan hingga akhirnya meninggal dunia.
‘’Kondisinya mengenaskan, bagian kepalanya pecah dan sendinya terputar. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi tidak keburu dan akhirnya meninggal dunia,’’ kata Arofiek Kamis, 05/08/2021.
Sejauh ini, Polisi masih mengumpulkan keterangan di lapangan dan memeriksa sejumlah saksi mata.
‘’Kita masih kumpulkan keterangan warga dan sementara ini sudah mengamankan motor korban,’’ jelasnya.
Sementara itu, Hafsah seorang warga yang menyaksikan insiden tersebut mengatakan sepeda motor yang dikendarai korban tiba-tiba melaju kencang dan menabrak tiang beton gerbang Masjid Al Mujahidin.
‘’Tubuh orang itu sampai terputar dengan posisi masih berada diatas motor Honda Beat miliknya,’’ tutur Hafsah.
Hafsah yang merupakan penjual nasi kuning di sekitar lokasi kejadian menceritakan korban memang sering ke Masjid Al Mujahidin pada pagi hari untuk melaksanakan salat sunnah duha.
‘’Korban setiap hari ke masjid untuk Duha. Dia gak pernah kencang kalau naik motor, kemungkinan dia menabrak lubang yang ada di pertigaan, kaget, dan gasnya tidak sengaja tertarik sehingga langsung menabrak tembok,’’ tambah Hafsah.
Menurut Hafsah setelah kejadian warga sekitar berinisiatif menghubungi Polisi untuk mendapatkan pertolongan.
‘’Setiap dia bernafas, darah terus keluar. Warga mau mendekat takut semua, jadi langsung menghubungi Polisi. Kebetulan kantor Polisi tidak jauh dari Masjid Agung,’’ kata Hafsah. (Dzulviqor)
