Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hukum

Kasat Reskoba Terlibat Narkoba, Mahasiswa Gelar Demonstrasi

Menuntut Akuntabilitas di Tengah Skandal Narkoba Oknum Polisi

NUNUKAN,KN – Aliansi Mahasiswa Nunukan (AMN) menggelar demonstrasi di depan Mako Polres Nunukan, menuntut pertanggungjawaban Kapolres terkait penangkapan Kasat Reskoba Iptu SH dan tiga anggota Polres lainnya.

Gelombang aksi ini mencerminkan puncak emosi generasi muda dan masyarakat Kalimantan Utara atas serangkaian penyelewengan oknum polisi di bawah komando Polda Kaltara.

Mereka menyoroti dugaan penggantian 12 kg sabu-sabu dengan tawas dari ruang barang bukti Dit Tahti Polda Kaltara, hingga penangkapan empat anggota Polres Nunukan yang terlibat bisnis narkoba.

“Kami tidak membenci polisi, tetapi kami membenci para pengkhianat di tubuh Polri,” tegas orator Andi Baso dengan lantang.

Ia mendesak pembersihan Polres Nunukan dari oknum-oknum yang mencoreng institusi.

Senada dengan itu, orator Yustin menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan menutup mata terhadap penyebaran narkoba di perbatasan.

Ia mempertanyakan prosedur penindakan narkoba di Polres Nunukan, “Mengapa justru polisi yang terlibat dalam jaringan narkoba?” tanya Yustin.

Jefri Lamadike, orator lainnya, menambahkan bahwa masifnya peredaran narkoba di perbatasan RI-Malaysia menjadi noda hitam bagi institusi kepolisian.

“Kami semua datang untuk mendengar bagaimana Kapolres Nunukan bertanggung jawab sebagai atasan para oknum yang terlibat narkoba,” ujarnya.

Lima Tuntutan Mahasiswa Menggema

AMN menyuarakan lima tuntutan utama:

1. Evaluasi Kinerja Kapolres.

Mahasiswa meminta evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Kapolres Nunukan jika terbukti lalai dalam pengawasan.

2. Transparansi Kasus

Mendesak Propam dan Divisi Hukum Polri untuk mengawal kasus ini secara transparan, tanpa intervensi atau upaya perlindungan terhadap oknum.

3. Investigasi Menyeluruh

Meminta Mabes Polri menurunkan tim khusus untuk mengusut dan mengevaluasi kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas di internal Polres Nunukan.

4. Perkuat Pencegahan Narkoba

Baca Juga:  Pesta Miras Berujung Cekcok, Oknum Honorer Bandara Nunukan Ayunkan Parang ke Kepala Temannya

Mendesak Pemerintah Daerah dan BNN memperkuat sistem pencegahan narkoba secara kolaboratif, melibatkan elemen pemuda dan organisasi kemasyarakatan.

5. Rilis Resmi Mabes Polri

Menuntut Mabes Polri segera merilis informasi resmi terkait penangkapan oknum polisi di Kabupaten Nunukan.

Kapolres Nunukan Menanggapi, Komitmen Berantas Narkoba

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, mengajak seluruh masyarakat Nunukan untuk bersama-sama mengawal kasus ini hingga putusan akhir yang adil.

“Prinsip kami tetap sama, perang terhadap narkoba,” tegasnya.

Ia menyatakan komitmen Polres Nunukan untuk bersinergi dengan Forkopimda dan instansi lain dalam memberantas narkoba, tanpa toleransi bagi pelaku, termasuk oknum polisi.

Boni mengakui tantangan geografis Nunukan sebagai daerah perbatasan yang luas, bisa menjadi celah bagi pemain narkoba.

Oleh karena itu, diperlukan kepedulian semua pihak.

“Saya menjabat Kapolres Nunukan sudah setahun, pemberantasan narkoba tetap menjadi prinsip saya, tidak ada tebang pilih,” imbuhnya.

Guna mengantisipasi kejadian serupa, Polres Nunukan telah berbenah. Mereka kini memperketat urusan administrasi dan operasional lapangan, memastikan seluruh kegiatan dan anggaran dilaporkan secara mendetail.

Selain itu, rotasi jabatan juga dilakukan untuk penyegaran institusi, menempatkan individu kredibel pada posisi strategis.

“Kami telah melakukan segala upaya untuk mengontrol kinerja anggota dan memastikan semua operasi dilaporkan mendetail, mencegah tindak pidana oleh personel,” jelas Boni.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Nunukan atas aksi demonstrasi mereka.

Menurutnya, aksi tersebut menunjukkan kepedulian dan rasa sayang masyarakat kepada Polri, berfungsi sebagai pengingat agar institusi tetap berada dalam koridor yang lurus dan tegak lurus terhadap aturan.

“Kasus penangkapan anggota kami oleh Mabes menjadi kewenangan penuh Mabes Polri. Yakinlah, Mabes Polri tidak akan main-main dalam menegakkan aturan,” tutup Boni, menjanjikan rilis pers dari Mabes Polri mengenai perkembangan kasus ini.

Baca Juga:  Satreskrim Polres Nunukan Ringkus Ibu Rumah Tangga Terduga Penyelundup PMI Ilegal

Sebelumnya, Tim Kasubdit 4 Mabes Polri mengamankan empat anggota Polres Nunukan pada Rabu (9/7/2025) di Pulau Sebatik.

Mereka adalah Iptu SH (Kasat Narkoba Polres Nunukan), Brigpol S (Personel Narkoba), Bripda JP (dari Satpol Airud Polres Nunukan), dan Bripda MA (Personel Polsek Sebatik Timur).

Proses penyelidikan dan penyidikan sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik di Mabes Polri. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Nunukan

Polisi Selidiki Kejanggalan di Perusahaan Plat Merah

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...