NUNUKAN – Dua nelayan asal Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, bernama Muhammad Ilham alias Bahar (40) dan Aidi alias Oleng (37), ditemukan terombang ambing di lautan lepas, Senin (30/5).
Kasat Pol Air Nunukan, AKP. Mujianto mengatakan, kedua nelayan tersebut menjadi korban angin puting beliung dan mengakibatkan perahunya terbalik.
‘’Jadi waktu sedang memukat ikan bawal sekitar pukul 01.00 WITA, tiba-tiba muncul angin puting beliung. Akibatnya, perahu berputar putar kehilangan kendali, lalu terbalik dan hanyut,’’ ujar Mujianto.
Sebagaimana dijelaskan Mujianto, keduanya hanya berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup dengan mengandalkan pengalaman melaut dan keterampilan mengapung, sembari berharap datangnya pertolongan.
‘’Keduanya sempat terombang ambing, terbawa ombak sampai pagi, sekitar delapan jam,’’ imbuhnya.
Selain perahu yang terbalik, sejumlah dokumen dan peralatan kelengkapan kapal ikut tenggelam, antara lain, dokumen perahu, dua unit handphone, sebuah GPS, dan peralatan memasak.
‘’Korban ditemukan oleh masyarakat tukang perahu dalam keadaan selamat, lalu dilaporlah peristiwa itu ke Polairud,’’ lanjut Mujianto.
Sat Polair Nunukan lalu segera menindak lanjuti laporan dengan evakuasi korban bersama sejumlah warga.
Perahu korban yang terbalik juga ditarik ke Pos Polair Tanjung Aru Pulau Sebatik. (Dzulviqor)