Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ekonomi

Jelang Nataru Harga Sembako di Nunukan Tetap Stabil

NUNUKAN – Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, memastikan tidak ada kenaikan signifikan terhadap barang-barang kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, di wilayah perbatasan RI – Malaysia ini.

Kepala Dinas Perdagangan Nunukan, Sabri, mengatakan, kunci dari naik turunnya harga di Nunukan, terletak pada ketersediaan stok dan jadwal kedatangan kapal dari Sulawesi Selatan, yang memuat sayur mayur, dan beragam sembako.

‘’Kalau suplai lancar, tidak ada kenaikan harga di pasar. Jadi kunci dari stabilitas harga di Kabupaten Nunukan ini, adalah pada jadwal kedatangan kapal di pelabuhan Tunon Taka,’’ ujarnya, Rabu (22/12) kemarin.

Sabri menyebut, berdasarkan pendataan dan pemetaan di lapangan, terakhir kali mengalami kenaikan harga pada 13 Desember 2022 lalu.

‘’Kita petakan harga bahan pokok sebelum terjadi kenaikan BBM di 3 September 2022, dan setelah kenaikan BBM. Kita buat grafik laporan sampai hari ini. hasilnya, terakhir kenaikan sembako, terjadi pada 13 Desember 2022. Sejak itu, sampai hari ini, harga sayur dan kebutuhan pokok masih terbilang stabil,’’ tegasnya.

Ia mencontohkan, harga yang tercatat dari pantauan pasar di 13 Desember 2022, antara lain, beras medium, naik 8 persen dari harga Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 13.000 per kilogram.

Cabai merah besar, naik 25 persen, dari harga Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram.

Cabai rawit merah mengalami kenaikan 40 persen, dari Rp 50.000 per kilogram menjadi Rp 70.0000 per kilogram.

Cabai rawit hijau, juga naik 50 persen, dari harga Rp 40.000 per kilogram, menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Bawang Bombay mengalami kenaikan 25 persen, dari Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 25.0000 per kilogram.

Baca Juga:  Pemprov Kaltara Realisasikan Belanja APBN Sebesar Rp 5,5 Triliun Dari Alokasi Sebesar Rp 12,42 Triliun

Ada juga sejumlah komoditi yang justru mengalami penurunan harga, seperti kacang hijau dari harga Rp 28.000 menjadi Rp 26.000 per kilogram, atau turun 25 persen.

Daging sapi beku, turun 5 persen, dari Rp 95.000 menjadi Rp 90.000 per kilogram.

Adapun ayam, harganya tetap stabil, dari sebelum ataupun setelah kenaikan BBM. Tetap di harga Rp 45.000 per kilogram.

‘’Pantauan terakhir kami pada 21 Desember 2022, tidak ada kenaikan dari terakhir kali yang terjadi di 13 Desember 2022 lalu. Kalaupun terjadi kenaikan, tidak terlalu signifikan, bahkan cenderung turun karena stok masih banyak. Contohnya, telur ayam broiler yang tadinya Rp 31.000 per piring, menjadi 28.5000, atau turun 8 persen,’’ kata Sabri. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.