Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politik

Janji “BAHAGIA”, Berobat Gratis, Menaikkan Gaji Honor Sampai Menghapus Sistem Zonasi Sekolah

NUNUKAN – Pasangan calon Bupati Nunukam, Kaltara, Basri – Hanafiah atau BAHAGIA (Basri Hanafiah Menuju Gerbang Emas Jilid 2) menjanjikan kebahagiaan bagi masyarakat perbatasan RI – Malaysia.

“Nunukan sedang tidak baik-baik saja, anda para insan pers di lapangan lebih tahu seperti apa kondisi di lapangan,” ujar Basri dalam jumpa pers pasca pendaftaran di KPU Nunukan, Selasa (27/8/2024).

Keadaan yang dikatakan Basri sebagai kesemrawutan ini, mendasari dirinya maju untuk kembali berkontestasi di Pilkada 2024.

Saat ini, kondisi RSUD Nunukan butuh perhatian serius pasca sempat dinyatakan nyaris bangkrut beberapa waktu lalu.

Sistem pendidikan masih menyisakan ketidakpuasan bagi kalangan bawah, khususnya saat pendaftaran sekolah.

“Maka nanti saya janjikan berobat gratis bagi masyarakat cukup dengan KTP. Kita hapus sistem zonasi, dan formulanya menjadi tugas kita untuk memudahkan masyarakat kita dalam hal pendidikan,” lanjutnya.

Kabupaten Nunukan sampai hari ini terus saja dihantui masalah listrik dan air bersih. Basri menjanjikan ada lobi ke Pemerintah pusat untuk bisa memasang jaringan pipanisasi bawah laut dari Sungai Sebuku ke Nunukan.

Demikian juga dengan perkara listrik yang masih saja byarpet. Butuh adanya sinkronisasi dengan sistem PLTA yang sedang dibangun di wilayah Bulungan.

‘’Dengan program listrik yang digagas Pemerintah Pusat, jangan sampai PLTA sampai negeri jiran sementara Nunukan dilewati. Kita harus menjadi penikmat fasilitas tersebut, termasuk mewanti wanti kembali menyambung aliran listrik dengan kabel bawah laut untuk memastikan daya mampu,’’ kata Basri.

Adapun program unggulan yang dijanjikan BAHAGIA, adalah menjamin harga rumput laut stabil.

BAHAGIA, melihat sentra rumput laut Nunukan menjadi salah satu penggerak ekonomi terbesar dan menjadi andalan masyarakat.

‘’Sehingga Pemerintah Daerah wajib menjamin kualitas dan harga rumput laut, agar terbebas dari permainan oknum tengkulak, dan mencari link pasar untuk memastikan harga pasar tetap tinggi,’’ kata dia.

Baca Juga:  Surprise Lagu Ulang Tahun di Batas Akhir Pendaftaran Bacaleg Nunukan, Rahman : Saya Bukan Orang yang Tidak Paham Aturan

Basri melanjutkan Kabupaten Nunukan yang merupakan perbatasan RI – Malaysia, sampai hari ini masih memiliki ketergantungan tinggi dengan sembako Malaysia.

Nunukan masih bergantung pasokan bahan pangan dari Sulawesi Selatan, dengan risiko manakala kapal laut dok, atau gangguan cuaca, harga sembako akan meningkat karena ketersediaan yang minim.

‘’Dan kita lagi lagi akan berkoordinasi dengan pusat, terlebih Nunukan merupakan salah satu penyangga pangan IKN. Dengan demikian, Nunukan juga butuh lumbung pangan. Kita hidupkan lahan tidur dan kembali mengaktifkan sawah sawah petani,’’ lanjut Basri.

Untuk masalah kesejahteraan pegawai, Basri menjanjikan kenaikan gaji dan honor, agar kesejahteraan PNS dan honorer lebih terjamin.

‘’Kita naikkan gaji mereka minimal setingkat provinsi. Salam hormat saya untuk para ASN dan honorer Pemkab Nunukan, jangan lupa bahagia,’’ kata Basri. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...