NUNUKAN – Hujan deras yang mengguyur Nunukan, Kaltara, sejak Sabtu (4/5/2024) mengakibatkan longsor jalan protokol, yang menghubungkan Nunukan Selatan dan pusat Kota Nunukan.
Longsor tersebut, membuat aspal mengalami retakan besar dan amblas, sehingga kondisi jalan yang berada tak jauh dari Kantor Camat Nunukan Selatan itu harus dilakukan rekayasa lalu lintas.
“Ada dua titik longsor, yang lokasinya berdekatan. Hujan selama dua hari kemarin, membuat aspal yang sudah sedikit retak, terpecah dan longsor,” ujar Kasi Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir, Senin (6/5/2024).
Di lokasi jalan yang longsor, terdapat dedaunan dan ranting pohon yang dimaksudkan sebagai peringatan bagi pengguna jalan.
Jalur kemudian dipindahkan ke jalanan sebelahnya, menghindari potensi kecelakaan dan kerusakan yang semakin parah.
“Jalanan yang longsor sudah diunggah di medsos oleh warga. Kita juga mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati hati saat melintas lokasi longsor,” kata Basir.
Sejauh ini, BPBD Nunukan belum menerima laporan peristiwa lain akibat hujan deras.
Adapun lokasi longsor yang saat ini menjadi perhatian, adalah karena kondisi tanah yang labil dan berada di pinggir jurang dangkal.
“Kita terus waspada karena masuk musim penghujan. Kita juga mengajak warga terus berhati hati, dan apabila melihat adanya musibah akibat perubahan cuaca, segera melapor ke kami,” kata Basir. (Dzulviqor)
