TARAKAN, KN – Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 4.4 kembali mengguncang Kota Tarakan pada Sabtu (8/11/2025) pukul 16.56 WITA.
Gempa ini berlokasi di laut, 9 km Tenggara Tarakan dengan kedalaman dangkal 10 Km, dan tidak menimbulkan potensi tsunami.
Fokus Informasi Terbaru BMKG
Kepala BMKG Tarakan, Muhammad Sulam Hilmi, mengonfirmasi gempa M 4.4 ini adalah gempa susulan dari gempa utama M 4.8 yang terjadi pada Rabu (5/11/2025). Hingga sore hari, BMKG mencatat Sesar Tarakan telah memicu total 8 kali gempa susulan.
Gempa utama (M 4.8) sebelumnya menyebabkan kerusakan nyata: guncangan merobohkan plafon Bandara Juwata, merusak Supermarket Ramayana, dan merobohkan satu rumah. Peristiwa ini juga memicu kepanikan massa yang segera melakukan evakuasi.
Pesan Kunci BMKG, Pentingnya Mitigasi
Mengingat kerawanan gempa susulan, Kepala BMKG menekankan bahwa kemampuan merespon saat gempa terjadi adalah hal terpenting. Ia mengingatkan bahwa belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa secara detail.
Imbauan Utama dari BMKG:
- Masyarakat harus tetap tenang dan tidak mempercayai hoaks.
- Warga Tarakan harus mempelajari dan segera menerapkan langkah-langkah mitigasi gempa secara lengkap.
Warga dapat mengakses Panduan Mitigasi Lengkap BMKG (Langkah Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa) melalui tautan resmi di bawah:
Panduan Mitigasi Ketika Terjadi Gempa Bumi
![]()







































