NUNUKAN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nunukan, Kalimantan Utara, mengumumkan sosok calon Wakil Bupati Nunukan pendamping Basri dalam perhelatan Pilkada Nunukan 2024.
Sosok tersebut, merupakan seorang birokrat yang saat ini masih menjabat sebagai, Wakil Bupati Nunukan, yakni H.Hanafiah.
‘’Kita bekerja ilmiah, pemilihan Haji Hanafiah sebagai Calon Wakil Bupati Pak Basri ini dasarnya survei. Elektabilitas beliau tertinggi. Gak usah nunggu lama, kita gas full,’’ ujar Ketua DPW PKS Kaltara, Muhammad Nasir, Kamis (13/6/2024).
Dia menegaskan, untuk lebih memadukan kekompakan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PKS dan PAN ini, keduanya dijadwalkan akan melakukan sosialisasi pada Kamis malam ini.
Nasir menjelaskan, ada beberapa kriteria, mengapa pilihan wakil Basri jatuh pada Hanafiah.
Terlepas dari hasil survei PKS, sosok Hanafiah, merupakan orang tempatan yang sangat memahami luar dalam kondisi Nunukan.
Dengan keadaan Nunukan yang saat ini bisa dikatakan semrawut, maka pengalaman seorang birokrat menjadi kata kunci untuk mengurai masalah dan menyelesaikannya sekaligus.
‘’Haji Hanafiah juga kami pilih menimbang jalan tengah untuk partai koalisi juga,’’ imbuhnya.
Terkait Hanafiah yang merupakan wakil bupati dari lawan politik, Nasir menjawab hal tersebut sama sekali bukan masalah.
Karena pada dasarnya, kebersamaan itu bukan dilihat dari fisik. Jiwa seseorang itulah yang bakal menentukan, dan membuat tenang.
‘’Jadi terkadang, ada orang yang fisiknya disana, tapi jiwanya di tempat lain,’’ kata Nasir lagi.
Lebih lanjut, Nasir mengimbau kepada masyarakat untuk memberi kesempatan kepada Basri – Hanafiah memimpin Nunukan.
Gambaran Nunukan yang saat ini terpuruk, menjadi agenda berat yang tentu harus diselesaikan oleh orang orang dengan kapasitas mumpuni dan yang memiliki pengalaman.
‘’Bagaimana orang yang tidak pengalaman bisa menyelesaikan masalah RSUD Nunukan yang sudah kronis, terancam tutup. Harga rumput laut yang terus anjlok sementara solusi pemerintah tidak terdengar. Listrik byarpet, air PDAM yang sering mampet. Semua butuh orang kompeten dan pengalaman untuk menyelesaikan semua masalah yang tak ada selesainya itu,’’ tegas Nasir.
Terpisah, Calon Bupati Nunukan Basri menegaskan, bahwa sosok Hanafiah menjadi figur pilihan utama untuk mendampinginya melakukan perubahan.
Kata dia, Hanafiah, pernah menjabat sebagai asisten 2 saat ia menjabat, dan pernah duduk di Kepala BKPSDM.
‘’Beliau di puncak birokrat dengan golongan 4 C. Insha Allah dia kuasai masalah Nunukan,’’ kata Basri.
Basri juga menegaskan, sebagai pendatang, ia tahu diri, dan meminta orang tempatan untuk sama-sama membangun Nunukan.
Mengangkat segala permasalahan Nunukan yang selama ini itu itu saja, tanpa ada kemajuan berarti yang dirasakan masyarakat luas.
‘’Bismillah, dengan pengalaman kita berdua, dan doa masyarakat Nunukan, Insha Allah kita optimis mampu melakukan perubahan besar demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nunukan,’’ kata Basri. (Dzulviqor)
