NUNUKAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Nunukan, Kaltara, Andre Pratama, mengultimatum kadernya yang mendukung Paslon Kepala Daerah di luar Paslon yang direkomendasikan PBB, untuk segera mundur, atau dipecat.
“Bagi yang merasa kader namun tidak tegak lurus mengikuti perintah partai, 3×24 jam silahkan mundur. Atau dipecat,” ujarnya, Kamis (29/8/2024) saat mengantar pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Irwan Sabri – Hermanus, di KPU Nunukan, Kamis (28/8/2024).
Ultimatum tersebut, diumumkan Andre setelah berkoordinasi dengan DPP PBB di Jakarta.
Dan pada dasarnya, kata Andre, DPP PBB telah mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk Paslon dengan akronim IRAMA (Irwan Sabri – Hermanus), untuk Pilkada Nunukan 2024.
“Kalau merasa kader, ya sejatinya harus tegak lurus dengan perintah partai. DPP PBB memberi waktu bagi kader yang merasa mendukung Paslon lain selain yang direkomendasikan, segera mundur atau memilih dipecat,” tegas Andre.
Perintah tegas DPP PBB, dikeluarkan setelah ada sejumlah kader dan pengurus PBB Nunukan, yang diketahui membelot dengan mendukung Paslon lain.
“Karena perintah DPP sudah jelas, pilihannya dua saja. Mundur atau dipecat,” kata dia. (Dzulviqor)