NUNUKAN – Kepala Kantor Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara Wilayah Nunukan, Warsito mengimbau, sekolah SMA / Sederajat, di Kabupaten Nunukan, dapat berpartisipasi dalam kompetisi Debat Demokrasi ke – 2, yang digelar oleh Bawaslu berkolaborasi dengan KNPI Nunukan.
“Saya mengimbau kepada Sekolah, mari berpartisipasi dalam kompetisi debat demokrasi ini dan mengedepankan kompetisi yang positif. Jangan sampai orang baik, itu alergi politik. Karena politik paling menentukan arah negara, kalau orang yg berpolitik bagus maka hasilnya insyaallah bagus,” ujar Warsito, Rabu (20/7).
Menurutnya, kompetisi debat adalah kesempatan baik bagi para pelajar untuk memunculkan ide, gagasan dan mengasah keterampilan dalam berargumen yang baik dalam kerangka politik berbangsa dan bernegara.
Oleh karenanya, kesempatan baik itu jangan dijadikan ajang adu gengsi atau mengedepankan siapa menang atau kalah.
Tetapi lebih kepada ajang para pemuda untuk belajar mengaktualisasikan ide dan pikiran mereka terkait kehidupan politik bangsa.
“Maka perlu mengedepankan argumen peran kita sebagai seorang pelajar, sehingga kalah atau menang bukan menjadi hal yang utama tapi kita berlatih berargumen sebagai seorang akademik, seorang pelajar,” harapnya.
Sementara ini, tercatat 28 tim dari berbagai sekolah SMA di Nunukan telah mendaftarkan diri sebagai peserta.
Koordinator Panitia Lomba, Nabila, menjelaskan target peserta dalam kompetisi Debat Demokrasi ke -2 ini sebanyak 30 tim.
“Memang tiap sekolah kita batasi jumlah delegasinya. Hampir capai target yakni 30 delegasi dan Insyallah teknikal meeting 22 Juli 2022 di kantor Diknas pendidikan Nunukan lantai 2,” kata Nabila. (Hadi Trisno Nugroho)
