NUNUKAN – Tanah longsor saat hujan deras, menyebabkan dua unit rumah milik warga di Jalan Pongtiku RT. 19, Kelurahan Nunukan Tengah, mengalami kerusakan Sabtu, (21/5) sekira pukul 23.45 WITA.
Diketahui, rumah yang rusak tersebut milik Damar, guru SDN 008 dan Royen petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan.
‘’Bagian dapur milik Pak Guru Damar terkikis sekitar 3 meter, merosot ke bawah, sehingga barang pecah belah dan peralatan masak berhamburan ke bawah tebing, dan bagian dapur milik Royen, pondasinya sampai tergeser,’’ujar Kepala Pelaksana BPBD Nunukan, Arif Budiman, Minggu (22/5).
Arif menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena sebelum longsor terjadi penghuni rumah telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
‘’Ada tiga Kepala Keluarga (KK) dengan 13 jiwa dalam dua rumah permanen tersebut, tanah longsor sekitar 20 meter, kerugian hanya pada kerusakan bangunan,’’ imbuhnya.
Menurutnya, kontur tanah di lokasi kejadian bukan tanah padat, melainkan tanah labil yang mengandung pasir, sehingga rawan longsor.
Terlabih lagi, dua rumah tersebut berada di tebing dan berada sekitar 10 meter dari sungai.
‘’Penyebab longsor karena pergerakan air akibat hujan deras yang mengguyur semalam suntuk,” jelasnya.
Saat ini BPBD Nunukan masih melakukan pemantauan dan akan melihat kebutuhan yang diperlukan oleh para korban. (Dzulviqor)
