NUNUKAN – Sejumlah atlet dan pengurus Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Nunukan, mengunjungi kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di stadion Sei Bilal Nunukan Barat, Rabu (10/8/2022).
Mereka ingin memperjelas, target KONI dan prospek pelatihan atlet menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.
‘’Porprov kan diagendakan November 2022. KONI sama sekali belum memberikan kejelasan terkait persiapan dan bagaimana pelatih dan atlet mempersiapkan event itu. makanya kami datang untuk meminta kejelasan itu semua,’’ ujar Ketua PBFI Nunukan, Syaripin.
Dia menekankan, KONI harus aktif mensosialisasikan persoalan Porprov kepada semua Cabang Olahraga (Cabor).
‘’Semua Cabor di Nunukan bertanya, bagaimana persiapan jelang Porprov. Pelatihan atlet seperti apa, dan peran KONI apa. Itu yang seharusnya menjadi tugas KONI memberikan pemahaman yang jelas,’’ tegasnya.
Ironisnya, menurut Syarif, pengurus KONI Nunukan yang telah dikukuhkan sejak Desember 2021 lalu, belum menunjukkan kinerja positif hingga saat ini.
Bahkan, untuk event Porprov belum terdengar dari KONI bagaimana target prestasi bagi dunia olahraga di Nunukan.
Tanggapan Ketua KONI Nunukan
Menanggapi itu, Ketua KONI Nunukan, Samran Nur Alim mengakui, kinerja KONI belum maksimal.
Hal itu lantaran KONI belum menerima petunjuk teknis Porprov Kaltara.
‘’Ada 22 Cabor yang akan diperlombakan. Tapi apa saja, belum ada kejelasan dari Provinsi. Juknis juga belum turun, itu kenapa KONI Nunukan masih sebatas koordinasi dan selalu membahas itu dalam rapat internal,’’ jawabnya.
Lebih lanjut, Samran membenarkan, pembinaan dan dukungan anggaran masih nihil.
Kendati demikian, KONI tetap memiliki ambisi agar para atlet Nunukan dapat meraih medali emas di Porprov Kaltara 2022.
‘’Setidaknya kita harus punya ambisi untuk emas,’’tegasnya.
Oleh karenanya, dia berharap, para Ketua Cabor dan atlet untuk fokus berlatih dan konsentrasi mempersiapkan diri di laga Porprov Kaltara 2022.
Samran menegaskan, KONI akan mengurus seluruh akomodasi, konsumsi dan lain lain terkait Porprov.
‘’Intinya atlet fokus latihan saja, tidak usah memikirkan bagaimana nanti berangkat, hotel, makan dan lainnya. Semua akan diurus KONI, termasuk bonus untuk atlet dan pelatih pasca Porprov nanti,’’ kata Samran. (Dzulviqor)