NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan menerapkan kebijakan larangan besuk pasien, hal itu guna meminimalkan penularan COVID-19 yang melonjak di Kabupaten Nunukan.
‘’Kita terapkan larangan besuk pasien tujuannya agar penjenguk tidak terpapar virus COVID-19 dan sebaliknya,’’ ujar Direktur RSUD Nunukan dr.Dulman, Kamis (22/7/2021).
Dia berharap keluarga pasien memberikan kepercayaan kepada manajemen RSUD dan mendukung kebijakan tersebut demi kebaikan bersama.
‘’Intinya jangan dulu datang ke RSUD, Nanti kalau sudah aman kita persilahkan. Sekarang ini kondisi lagi gawat karena adanya varian delta, hampir setiap hari ada pasien meninggal dunia,’’ katanya.
Dulman menuturkan saat ini ruang Pinere khusus pasien COVID-19 berkapasitas tiga puluh orang telah terisi penuh.
“Ada sekitar 8 pasien COVID-19 yang masih dipasangi alat ventilator di ruang ICU akibat kondisinya yang mengkhawatirkan” jelas Dulman.
Sementara itu data Satgas COVID-19 Nunukan hingga hari ini Kamis 22 Juli 2021, tercatat ada sebanyak 2646 kasus konfirmasi, 1776 pasien sembuh dan 40 kasus meninggal dunia. (Dzulviqor)
![]()







































