Connect with us

Hi, what are you looking for?

Advetorial

Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

PROKOMPIM – Peringatan Nuzulul Qur’an bulan Ramadhan 1445 H/ 2024 digelar Masjid Agung Al Mujahidin Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (27/3/2024) kemarin.

Momen tersebut dihadiri langsung, oleh Bupati Hj. Asmin Laura, dan wakilnya, H. Hanafiah.

Hadir juga memberi tausyiah, KH. Muhammad Rokhani pengasuh Pondok pesantren Al Mahfud Demak, Jawa Tengah.

Serta tamu lain, yakni Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Ketua Basnaz Kabupaten Nunukan, Ketua MUI, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda kabupaten Nunukan, Kabag Kesra Setda Kabupaten Nunukan serta tokoh masyarakat Kabupaten Nunukan.

Sebagaimana diketahui, Nuzulul Qur’an diperingati pada malam 17 Ramadan setiap tahun. Dalam peringatan tersebut, umat islam seluruh dunia, kembali mengenang peristiwa turunnya salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, yang sampai hari ini, masih terus terjaga kemurniannya.

“Al Qur’an adalah petunjuk, pembeda antara yang hak dan bathil, berita gembira, rahmat, dan sekaligus obat bagi hati yang sedang sedih. Al Qur’an mengatur semua sisi kehidupan manusia, supaya manusia tidak mengalami kesesatan dan kehancuran,” tutur Laura mengawali sambutannya.

Dalam kitab suci umat islam tersebut, dijelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia secara berbeda-beda, agar dapat saling kenal dan saling membantu. Perbedaan warna kulit, suku bangsa, agama, hingga perbedaan pendapat adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa dihindari.

Oleh karena itu Bupati mengajak kepada semua jamaah yang hadir untuk terus memperkokoh sinergi, silaturahmi, dan kebersamaan diantara seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Nunukan. Sehingga agenda -agenda pembangunan dapat berjalan dengan lancar demi tercapainya masyarakat yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

“Mari kita tinggalkan ego sentris kita masing–masing, demi cita -cita dan tujuan yang lebih besar, kita sepenuhnya menyadari, bahwa masing–masing orang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri–sendiri. jangan sampai ada pihak yang merasa paling hebat, paling benar dan paling baik ketimbang pihak yang lain, karena sejatinya kekuatan dan kebaikan itu akan lebih kuat jika dilakukan dan diperjuangkan secara bersama–sama,” ujar Laura menutup sambutannya. (Teks/Foto/Edit : HDY/HDY/Tus)

Loading

Baca Juga:  Rombongan World Bank Kunjungi Budidaya Rumput Laut Mamolo
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Nunukan

Polisi Selidiki Kejanggalan di Perusahaan Plat Merah

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...