Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN – Hujan deras yang mengguyur Stadion Sei. Bilal, Nunukan, Kaltara, menambah ketegangan laga semifinal Bupati Cup 2025 antara Nankatsu dan Perseto pada Selasa, 19 Agustus 2025, sore.
Kondisi lapangan yang tergenang air tidak hanya menguji taktik, tetapi juga memicu drama di dalam maupun di luar lapangan.
Drama Sengit di Babak Pertama
Sejak peluit babak pertama berbunyi, kedua tim langsung menaikkan tensi pertandingan.
Di bawah langit mendung dan angin kencang, kedua tim saling adu taktik di lapangan yang terendam air—sebuah pemandangan yang nyaris tidak pernah terjadi sepanjang pelaksanaan Bupati Cup 2025.
Nankatsu nyaris mencetak gol pada menit ke-23. Ibrahim Boboy (28) melepaskan sundulan yang sayangnya hanya mengenai tiang gawang Dian Syaputra (20).
Tak butuh waktu lama, Perseto membalas. Ismail Haris (9) juga memiliki peluang emas pada menit ke-34, namun tembakannya mengenai tiang gawang Mansyur Arabi (1).
Perseto Mencuri Keunggulan, Wasit Sibuk Mengeluarkan Kartu
Setelah saling jual beli serangan, Perseto akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Tepat di menit ke-36, Sadam (11) mencetak gol melalui skema serangan yang mematikan.
Sepakannya mengarah tepat di sebelah kanan Mansyur Arabi dan membuat riuh penonton bergemuruh.
Gol itu mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan Perseto FC di babak pertama.
Tingginya tensi pertandingan di babak pertama terlihat dari empat kartu kuning yang wasit keluarkan.
Nankatsu menerima tiga kartu kuning, yang diberikan kepada Ibrahim Boboy, Al Imran, dan Dedi Irwandi, sementara Perseto mendapat satu kartu kuning untuk Aslan.
Laga Ditunda, Jadwal Berubah
Akibat curah hujan deras, kondisi lapangan tidak memungkinkan para pemain melanjutkan pertandingan di babak kedua.
Lapangan tergenang air dan garisnya nyaris hilang. Mengacu pada regulasi Pasal 10 huruf A dan B, wasit, kedua manajer tim, panitia, dan pengawas pertandingan (PP) memutuskan menunda laga.
Setelah rapat, mereka menyepakati pertandingan antara Nankatsu vs Perseto FC akan dilanjutkan besok, Rabu (20/8/2025) pukul 14.45 WITA.
Atas penundaan ini, panitia segera membuat jadwal ulang untuk pertandingan semifinal lainnya.
Setelah pertandingan tunda, Lanto FC akan berhadapan dengan Gapindo.
Pada pukul 19.00 malam, semifinal untuk kategori old star legend akan digelar, yang mempertemukan Bhayangkara vs PGRI Kabudaya, serta U38 A vs MU Sebatik.
