NUNUKAN – Dua unit rumah di pedalaman Lumbis Hulu, Nunukan, Kalimantan Utara, ludes terbakar, Senin (4/12/2023) siang.
Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Lumbis, Ayub, mengatakan, kebakaran diduga akibat aktivitas pemilik rumah memasak mie instan.
“Info yang saya dapat, anak pemilik rumah yang masih usia SD ini pulang sekolah dan masak mie instan. Mungkin dia lupa atau bagaimana, akhirnya ada kobaran api dari dapur yang menghanguskan dua unit rumah milik keluarganya,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023).
Wilayah kebakaran, merupakan desa pelosok di pedalaman Nunukan, yang berbatasan dengan Malaysia.
Untuk mencapai wilayah ini dari Kecamatan Lumbis, ditempuh dengan perahu kayu melalui jalur sungai selama 8 jam.
Biaya untuk ke Lumbis Hulu juga berkisar belasan juta rupiah, tergantung ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM).
“Karena kondisi medan, pemadaman dilakukan manual. Tapi tentu upaya itu tidak mampu memadamkan kobaran api yang kadung membesar. Dua unit rumahpun ludes tak bersisa,” imbuhnya.
Meski berbahan kayu, dua unit rumah milik keluarga Mutuh yang berbahan kayu ulin, meranti dan bengkirai tersebut, memiliki nilai ratusan juta rupiah.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena saat kejadian, pemilik rumah, sedang bekerja di kebun.
“Korban saat ini menempati balai adat dan rumah keluarganya. Biasanya kalau warga desa terkena musibah, semua pasti akan gotong royong membangunkan rumah baru,” kata dia. (Dzulviqor)
